Protokol COVID-19: Jenazah Ustaz Tengku Dibungkus Plastik, Ditaruh di Peti

PETI jenazah Ustaz Tengku Zulkarnain sesaat sebelum dimasukkan ke dalam mobil Ambulance di Rumah Sakit Tabrani, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin malam (10/5/2021).

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Penyelenggaraan jenazah almarhum Ustaz Tengku Zulkarnain mulai memandikan, mengafani, menyalatkan hingga memakamkan, menggunakan protokol kesehatan (Prokes).

Pantauan Selasar Riau Senin malam (10/5/2021), jenazah almarhuma sudah di masukkan ke dalam peti kayu yang digotong bersama-sama oleh jemaah.

Selain itu, plastik juga terlihat membungkus peti jenazah di bagian tengah saat dibawa keluar ruangan menuju halaman Rumah Sakit Tabrani untuk disalatkan.

SUASANA pemakaman Ustaz Tengku Zulkarnain di TPU Palas, Rumbai, makam khusus pasien COVID-19.

"Penyelenggaraan jenazah dilakukan secara protokol kesehatan (Prokes) dan standar COVID-19. Dimandikan, diberi peti dan dimakamkan di pemakaman khusus pasien COVID-19,"jelas dr Diana Tabrani, Senin malam, sebelum diselenggarakan jenazah.

Prosesi pemakaman Ustaz Tengku Zulkarnain juga diwarnai isak tangis dari pihak keluarga. Baik di halaman RS Tabrani maupun pemakaman umum di Palas, Rumbai, Pekanbaru, pukul 22.25 WIB.

Dengan kondisi penerapan Prokes COVID-19, prosesi pemakaman dilakukan terbatas. Terlihat beberapa kerabat dan keluarga almarhum tak kuasa menahan air mata.

"Abang, kami sudah antar abang ke tempat peristirahatan terakhir," ungkap seorang kerabat mendiang.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi, mengatakan kepergiaan almarhum menjadikan pelajaran untuk semuanya Corona itu nyata.

“Dari kepergian beliau ini kita bisa jadikan pelajaran, COVID-19 itu nyata adanya, ikutilah protokol kesehatan,” pintanya.

SUASANA pemakaman Ustaz Tengku Zulkarnain di TPU Palas, Rumbai, makam khusus pasien COVID-19.

Ia menjelaskan, dengan mengenyampingkan masalah politik, dirinya mengajak seluruh masyarakat bersatu secara bersama-sama melawan virus corona.

“Cukup ustaz kita, jangan ada lain, kita mulai dari sekarang. Mulai dari menyalatkan beliau nanti artinya kita menghargai beliau dengan baik,” tuturnya.

Laporan: DEFRI CANDRA/LARAS OLIVIA/WAYAN SEPIYANA