Pulang ke Riau, Dua Santri Ponpes Temboro Magetan Positif Corona

Konten Media Partner
10 Mei 2020 0:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PARAMEDIS saat melakukan rapid test kepada warga yang berhubungan dengan santri pesantren Temboro, Magetan, Jawa Timur.
zoom-in-whitePerbesar
PARAMEDIS saat melakukan rapid test kepada warga yang berhubungan dengan santri pesantren Temboro, Magetan, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kepulangan puluhan santri Pondok Pesantren Jemaah Tabligh Temboro, Magetan, Jawa Timur, berujung nestapa bagi mereka dan keluarga. Teranyar, Sabtu (9/5/2020), dua santri Pondok Pesantren (Ponpes) Temboro, Magetan, Jawa Timur, kembali dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Santri pertama di Pelalawan yang positif COVID-19 berinisial AMK, laki-kali, usia 16 tahun. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Pelalawan.
"AMK merupakan hasil tracing dari klaster santri Temboro, Magetan, Jawa Timur," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau, dr Indra Yopi.
Santri kedua yang positif COVID-19 di Pelalawan berinisial RAH (13), laki-laki. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Pelalawan.
Kedua pasien ini, tambahnya, mempunyai riwayat pulang dari Ponpes Al Fatah Temboro, pada 19 April 2020 lalu. Indra Yovi menjelaskan, dengan bertambahnya klaster dari Pesantren Magetan, Jatim ini, diminta orang tua dan masyarakat mengetahui ada santri satu rombongan dengan mereka untuk tes swab.
ADVERTISEMENT
“Tambahan dua pasien ini dari Pelalawan, sebelumnya ada di Inhil dan Bengkalis. Dua pasien ini kondisinya baik-baik saja dan sekarang sudah dirawat dan diobati, sampai hasil swab negatif,” kata Indra Yovi.
Indra mengungkapkan, masih ada tiga orang lagi hasil tracing, dan sudah rapid tes hasilnya positif, selanjutnya mengambil swab hasil tes, tinggal menunggu hasilnya negatif atau positif.
"Dengan usia mereka yang masih 13 tahun dan 16 tahun, pembawa virus corona yang sangat potensial terhadap orang sekitarnya,” katanya.
Cara memutus mata rantai dari Klaster Pesantren Temboro, Magetan ini, jelas Indra Yopi, dengan uji swab.
Selain itu, perlu dukungan dari kabupaten dan kota untuk melakukan tracing terhadap santri dari Magetan.
ADVERTISEMENT
“Kami mengimbau ke semua kabupaten/kota, seandainya memang ada santri dari Magetan langsung pemeriksaan swab, dan dikirim ke RSUD. Ini memutus transmisi, sehingga bisa menjaga dan isolasi COVID-19,” ujar Indra.
Dengan penambahan dua kasus tersebut, maka total pasien positif di Riau menjadi 71 orang. Rinciannya 37 dirawat, 28 sehat dan sudah dipulangkan, dan 6 meninggal dunia. (*)
Laporan: RIZKI APDALLI
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.