Jurusan Tak Urus Akreditasi, Puluhan Mahasiswa UIN Suska Gagal Wisuda

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) II, Riau.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) II Riau periode 2014-2018, Nazir Karim, mendesak Rektor UIN Suska saat ini, Akhmad Mujahidin, untuk segera memproses akreditas dua jurusan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (FDK UIN Suska) Riau.

Kedua jurusan yang belum diakreditasi yaitu Komunikasi dan Bimbingan Konseling Islam (BKI). Akibatnya, gelar sarjana puluhan mahasiswa dari kedua jurusan tersebut harus tertunda. Selain itu, mereka juga terpaksa membayar uang kuliah untuk semester genap tahun 2019, meski sudah lulus ujian skripsi.

"Walaupun ini bukan lagi wewenang saya, untuk Pak Rektor saat ini akan saya sampaikan untuk didesakan agar cepat diakreditasi," kata Nazir Karim, Kamis (24/1).

Nazir menjelaskan desakan untuk segera melakukan akreditasi agar mahasiswa tidak dirugikan terkait masa kuliah serta biaya tambahan yang dikeluarkan untuk semester genap. Dalam pertemuan dengan Akhmad Mujahidin nanti, Nazir mengatakan berfokus pada mencari solusi bukan mempersoalkan masalah ini.

"Tak hanya itu, saya juga akan mengiringi apa tindakan nyata dari Rektor UIN Suska Riau saat ini, Akhmad Mujahidin," jelas Nazir.

Diketahui bahwa masa berlaku akreditasi Jurusan Komunikasi dan BKI itu telah habis pada 21 September 2018. Perpanjangan akreditasi semestinya dilakukan enam bulan sebelum masa berlakunya berkahir, namun saat itu baru dilakukan hanya satu hari sebelum masa berlaku akreditasi berakhir.