Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Purwanti, Adik Andini Idap Penyakit TBC
14 Januari 2019 19:02 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
Andini (tengah), saat mengasuh adik bungsunya, Sidratul Jannah. Sedangkan Purwanti, tidur di atas ranjang di Puskesmas Kerumutan, Pelalawan, Riau, Minggu, 13 Januari 2019.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PELALAWAN - Adik Andini, Purwanti (20), dinyatakan positif terjangkit penyakit Tuberkulosis (TBC) seperti penyakit yang diderita almarhum ibunya, Ijaz.
"Kondisinya sangat lemah. Purwanti hanya terbaring. Diagnosa dokter dia tertular TBC," kata Dedi Aswandi, pegiat sosial yang membantu Andini, Senin (14/1).
Dedi mengatakan, saat ini Purwanti masih dalam perawatan intensif dokter. "Insya Allah, mari sama-sama berdoa agar Purwanti sembuh," tutur Dedi.
Purwanti sempat dirujuk dan dilarikan ke Puskesmas Kerumutan, menggunakan mobil ambulans, sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu malam (12/1). Ketika itu, suhu tubuh bayi perempuan tersebut mencapai 39 derajat celcius.
SELASAR RIAU berkesempatan melihat secara langsung proses pengobatan Purwanti dan Ratu, sapaan Sidratul Jannah, di Puskesmas Kerumutan, Minggu (13/1).
ADVERTISEMENT
Usai dirawat semalaman, suhu tubuh Purwanti mulai menurun dan kembali normal. Ia kemudian diperbolehkan pulang. Selanjutnya, Purwanti dirujuk ke RSUD Selasih untuk menjalani pemeriksaan atau cek kesehatan.
"Benar, kita rujuk ke RSUD Selasih guna menjalani pemeriksaan menyeluruh. Ada kecurigaan Purwanti mengidap TBC seperti ibunya. Sedangkan Andini dan adik bungsunya, dalam keadaan sehat," kata Kepala Puskesmas Kerumutan, Harno SKM.
Andini dan kedua adiknya, Purwanti dan Sidratul Jannah tiba di RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci, sekitar pukul 22.00 WIB.
Purwanti langsung ditangani dokter jaga di ruang UGD. Tangan-tangan kecil dan mungil Purwanti harus ditusuk jarum infus agar cairan obat yang terkandung di dalamnya mengalir ke seluruh tubuhnya.
"Setelah dibawa ke kamar, Purwanti tidur pulas, kita doakan bersama, dia cepat sembuh. Begitu juga kedua saudaranya tetap sehat," kata Dedi Azwandi.
ADVERTISEMENT