Rocky Gerung Sindir Rhenald Kasali sebagai Profesor tak Ngerti Hoaks

Konten Media Partner
27 Maret 2019 22:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RIBUAN anak milenial dan pengagum Rocky Gerung tumpah-ruah di Gelanggang OLahraga (GOR) Tribuana, Rabu, 27 Maret 2019, dalam acara Bedah Buku "Sebuah Awalan" dan Bedah Akal Sehat.
zoom-in-whitePerbesar
RIBUAN anak milenial dan pengagum Rocky Gerung tumpah-ruah di Gelanggang OLahraga (GOR) Tribuana, Rabu, 27 Maret 2019, dalam acara Bedah Buku "Sebuah Awalan" dan Bedah Akal Sehat.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Perdebatan panas antar Guru Besar Universitas Indonesia, Rhenald Kasali dengan "Profesor" Akal Sehat, Rocky Gerung, kembali berlanjut.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Rocky Gerung menyindir Rhenald sebagai seorang profesor yang tak mengeri konsep dasar hoaks. Jika segala sesuatu dikembalikan ke etimologi, maka tidak ada gunanya bicara akademis.
"Beliau Profesor manajemen. Manajemen itu kata dasarnya, etimologinya 'manus'. Manis itu artinya tangan. Berbicara manajemen itu berarti berbicara mengurus perusahaan, negara. Artinya menangani," kata Rocky Gerung di depan ribuan generasi milenial dan pengagumnya, Rabu, 27 Maret 2019, di Gelanggang Olahraga Tribuana, Pekanbaru.
Kehadiran Rocky untuk membedah buku "Sebuah Awalan" yang menceritakan kehidupan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Miftah Nur Sabri.
Rocky memang tak secara eksplisit menyebutkan nama Rhenald Kasali. Namun, hadirin yang hadir dalam acara Bedah Buku "Sebuah Awalan" akan langsung mengaitkannya dengan perdebatan malam sebelumnya di program Talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne, Selasa malam, 26 Maret 2019.
BAJU dikenakakan Rocky Gerung terlihat basah saat ribuan anak milenial dan pengagumnya tumpah-ruah di GOR Tribuana, Rabu, 27 Maret 2019, saat menjadi pembicara Bedah Buku "Sebuah Awalan" dan Bedah Akal Sehat.
"Tadi malam ada kerusuhan di ILC, karena ketidakmampuan dari seorang profesor UI yang tidak ngerti konsep dasar dari Hoaks," katanya yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.
ADVERTISEMENT
Rocky kemudian melanjutkan, istilah yang sama, Manajemen, timbul kata manipulasi. "Jadi kalau sekadar etimologinya, saya bisa katakan. 'oh Anda lulusan manipulasi'. Kan kacau. Ini contoh kalau kita kehilangan berpikir waras, maka negara ini amburadul jadinya," lanjut Rocky.
Ia juga mengajak masyarakat Riau untuk berpikir global, karena saat ini terdapat sejumlah perusahaan internasional berada di Bumi Lancang Kuning.
Rocky mengatakan, masyarakat Riau harus dapat memanfaatkan dan mengolah pikiran demi Indonesia yang bermutu.
BAJU dikenakakan Rocky Gerung terlihat basah saat ribuan anak milenial dan pengagumnya tumpah-ruah di GOR Tribuana, Rabu, 27 Maret 2019, saat menjadi pembicara Bedah Buku "Sebuah Awalan" dan Bedah Akal Sehat.
Sebagai orang pernah mengajar di Universitas Indonesia, Rocky terlibat perdebatan dengan Rhenald Kasali, koleganya di UI.
Keduanya terlibat adu argumentasi dalam diskusi bertajuk 'Tepatkah Hoax Dibasmi UU Antiterorisme'. Bahkan, Rocky Gerung, mengaku seseorang hanya lulusan sarjana, namun menjadi pengajar doktor, meminta agar Rhenald kembali belajar.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Bedah Buku dan Bedah Akal Sehat berlangsung meriah. Namun, Rocky hanya memiliki waktu kurang dari satu jam menghadiri kegiatan tersebut.
PESERTA mayoritas mahasiswa mengantre untuk mendapatkan buku "Sebuah Awalan" menceritakan kehidupan Miftah Njur Sabri sejak kecil hingga kini menjadi Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi dan Caleg DPR RI Dapil Riau 1.
Sejumlah polisi berpakaian seragam maupun ta, tampak berjaga di sekitar lokasi penyelenggaraan acara.
Di awal-awal mengawali orasinya, Rocky menjelaskan konsep akal sehat selama ini kerap melekat pada dirinya.
Ia mengatakan, akal sehat muncul dari nurani yang dibenturkan dengan ketidakadilan. Akal sehat tidak muncul seketika dengan prestasi akademik.
"Hati dan pikiran itu yang disebut dengan akal sehat," kata Rocky.