Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sudah enam hari permasalahan sampah yang menumpuk dan menggunung menghantui warga Pekanbaru. Ini terjadi sejak pergantian tahun 2021 ini.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, sampah yang tak terangkut akibat berakhirnya kontrak antara Pemerintah Kota dengan pihak ketiga, menmbusuk.
Akibatnya, belatung-belatung keluar dari sampah. Pantauan Selasar Riau, Rabu (6/1/2021), di Pasar Palapa, Jalan Durian, Pekanbaru, belatung-belatung keluar dari tumpukan sampah yang menggunung.
Aroma busuk begitu menyengat di sekitar lokasi. Tampak ratusan belatung sudah menjalar dari tumpukan sampah yang tengah dikeruk.
Belatung hinggap di parit atau selokan sekitar Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Saat proses pengangkutan sampah, masih terlihat warga yang datang ke TPS untuk membuang sampah rumah tangga.
Posisi TPS itu juga tepat berada di sebelah Masjid Miftahul Jannah. Keadaan tersebut menganggau aktivitas masyarakat.
Kesaksian warga sekitar, belatung juga sudah mulai masuk ke toilet masjid.
ADVERTISEMENT
"Saat ini sampah masih menumpuk. Hari ini sudah ditinjau Lurah. Kami warga cukup resah," kata Zulkarnain.
Menurut Hermes Ipung, warga setempat mengatakan, ia dan warganya telah melakukan gotong-royong bersama lurah dan camat.
Mereka berupaya agar seluruh sampah yang menumpuk bisa terangkut ke TPA Muara Fajar.
Sementara itu, Camat Payung Sekaki, Fauzan menyebut, pihak kecamatan dan perangkat lurah bersama mengatasi penumpukan sampah di pasar itu.
Apalagi kondisinya sudah menganggu aktivitas masyarakat di sekitar TPS.
"Maka kita berharap segera tuntas pengangkutannya, kita bersinergi dengan DLHK untuk pengangkutan sampah," ujarnya.
Fauzan menyebut proses pengangkutan sampah dari TPS sudah berlangsung sejak Rabu pagi. Pengangkutan sampah tersebut juga dibantu alat berat agar lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Laporan: LARAS OLIVIA