Satgas COVID-19 Bubarkan Kerumunan di Kediaman Bupati Kepulauan Meranti

Konten Media Partner
27 Mei 2021 20:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KERUMUNAN warga tergabung Tim Adil Orang Kita (AOK) membahas Bantuan Langsung Tunai (BLT) di rumah Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, Kamis (27/5/2021), dibubarkan Satgas COVID-19.
zoom-in-whitePerbesar
KERUMUNAN warga tergabung Tim Adil Orang Kita (AOK) membahas Bantuan Langsung Tunai (BLT) di rumah Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, Kamis (27/5/2021), dibubarkan Satgas COVID-19.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, KEPULAUAN MERANTI - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, membubarkan kerumuman massa di kediaman Bupati Muhammad Adil di Alah Air, Kecamatan Tebingtinggi, Kamis (28/5/2021).
ADVERTISEMENT
Jumlah kerumuman Tim AOK di kediaman Bupati Muhammad Adil lebih dari 100 orang.
Pembubaran itu dilakukan Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kepulauan Meranti, Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, usai peringatan sudah diberikan beberapa kali, tak digubris Muhammad Adil.
"Kita sudah berkali-kali melakukan upaya sosialisasi kepada berbagai pihak untuk tidak membuat kerumunan. Berbagai masukan dan pemahaman juga sudah sering disampaikan," ungkap Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito kepada Selasar Riau.
KERUMUNAN warga tergabung Tim Adil Orang Kita (AOK) membahas Bantuan Langsung Tunai (BLT) di rumah Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, Kamis (27/5/2021), dibubarkan Satgas COVID-19.
Provinsi Riau, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Rabu (26/5/2021) menjadi provinsi tertinggi di Indonesia dengan jumlah 739 kasus.
Sementara di Kabupaten Kepulauan Meranti hingga hari ini sebanyak 130 kasus positif COVID-19 terkonfirmasi.
Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto mengatakan, pembubaran ini dilakukan Tim Yustisi dipimpin Kabag Ops Kompol Joni Wardi bersama Kasat Intelkam, AKP Syaiful serta sejumlah prajurit TNI.
ADVERTISEMENT
Kegiatan kerumunan di rumah Bupati Muhammad Adil dilakukan oleh tim suksesnya saat Pilkada lalu Adil Orang Kita (AOK).
Saat itu, tim ini sedang melakukan rapat koordinasi dengan Tim AOK 9 kecamatan bersama desa dan kelurahan se-Kepulauan Meranti.
Seharusnya, pembahasan tersebut dilakukan di kantor pemerintahan dengan menggandeng Dinas Sosial sebagai dinas terkait.
Eko Wimpiyanto menjelaskan, keselamatan manusia adalah hukum tertinggi. Ia juga tidak ingin dianggap pandang bulu dalam menyelamatkan manusia.
"Apalagi pembubaran itu dilakukan atas laporan masyarakat yang masuk kepada kita. Sehingga pembubaran terpaksa harus kita lakukan,"kata kapolres.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Meranti, Muhammad Fakhri dikonfirmasi terpisah, mengatakan pihaknya juga telah melakukan tracing di kediaman bupati.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pengecekan menggunakan rapid antigen semua yang hadir, 100 orang, hasilnya negatif.
"Kita sudah melakukan tracking untuk mengecek penyebaran Covid-19 di kediaman Pak bupati dan hasilnya negatif," ujarnya.