Satu Rumah di Pekanbaru Roboh Diterjang Longsor, 3 Penghuni Luka-luka

Konten Media Partner
22 Desember 2022 12:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Material-material rumah berserakan usai diterjang longsor di Pekanbaru (Dok. BPBD Pekanbaru)
zoom-in-whitePerbesar
Material-material rumah berserakan usai diterjang longsor di Pekanbaru (Dok. BPBD Pekanbaru)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Satu unit rumah di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, roboh diterjang longsor setelah hujan deras mengguyur sejak Rabu (21/12) malam hingga Kamis (22/12) dini hari.
ADVERTISEMENT
Kondisi rumah saat ini hancur disapu air bercampur lumpur. Sedangkan tiga orang penghuni rumah mengalami luka-luka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Chandra, mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan di lokasi rumah yang roboh tersebut.
"Untuk kondisi rumah sekarang ini hancur, terbawa longsor. Kalau korban ada tiga orang yang luka-luka. Dari keterangan warga sini, mereka sempat terbawa arus air deras tersebut, beruntung mereka masih selamat karena ada rumah di bawah itu kan," paparnya.
Zarman mengatakan, longsor dikarenakan luapan air dari waduk yang ada di lokasi tak sanggup lagi menampung tekanan air di saat hujan deras. Akibatnya, air pun melimpah bersama lumpur hingga menyebabkan satu rumah hancur.
"Sebenarnya di dalam rumah itu ada sembilan orang, yang enam memang keluarga di situ dan tiga orang lainnya saudaranya yang menginap di rumah itu. Tapi yang mengalami luka tiga orang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini ketiga korban sudah diberikan tindakan dan penanganan medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru.
Longsor masuk ke dalam rumah warga di Pekanbaru. (RAHMADI WI PUTRA/SELASAR RIAU)
Untuk sementara, korban akan menginap di rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi. Selain itu BPBD juga sudah mendirikan tenda di lokasi tersebut.
"Selain satu rumah yang hancur, ada empat rumah lainnya yang terdampak. Namun memang tidak hancur, jadi rumahnya itu masuk air bercampur lumpur," tambahnya.
Zarman menyampaikan, potensi curah hujan yang tinggi masih mungkin terjadi hingga akhir tahun 2022. Adanya peralihan cuaca cukup ekstrem juga patut diwaspadai masyarakat.
"Pagi bisa cuaca panas, siang bisa saja tiba-tiba hujan, sehingga kita bisa melakukan langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem," ungkapnya.
Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di lokasi rawan terdampak banjir. Ia mengingatkan masyarakat agar siaga terhadap bencana.
ADVERTISEMENT
"Kita masih ada potensi hujan dan cuaca ekstrem, maka kita tetap waspada sejak dini, kita ambil langkah antisipasi," pungkasnya.
LAPORAN: LARAS OLIVIA