Seekor Tapir Kritis Usai Kaki Kanan Putus di Distrik HTI Arara Abadi

Konten Media Partner
21 Agustus 2021 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SEEKOR tapir dengan kondisi kaki kanan putus diduga terjerat kabel sling akhirnya dievakuasi menggunakan ekskavator di areal konsesi Hutan Tanaman Industri PT Arara Abadi Distrik Nilo.
zoom-in-whitePerbesar
SEEKOR tapir dengan kondisi kaki kanan putus diduga terjerat kabel sling akhirnya dievakuasi menggunakan ekskavator di areal konsesi Hutan Tanaman Industri PT Arara Abadi Distrik Nilo.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Seekor Tapir terjerat di kawasan konsesi Hutan Tanam Industri (hti) PT Arara Abadi Distrik Nilo, Kabupaten Pelalawan, Riau, hingga menyebabkan kaki depan sebelah kanan hewan dilindungi tersebut putus.
ADVERTISEMENT
Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBSKDA) Riau yang mendapat laporan kemudian menuju lokasi guna mengevakuasi satwa dilindungi tersebut.
Menggunakan alat berat, Tapir berjenis kelamin jantan itu diangkat. Langkah ini dilakukan karena tidak memungkinkan bagi hewan itu untuk berjalan.
TAPIR yang putus kaki kanannya usai dievakuasi menuju Distrik PT Arara Abadi.
PT Arara Abadi merupakan anak perusahan PT Indah Kiat, perusahaan bubur kertas dan kertas. Indah Kiat bagian dari PT Sinar Mas yang memiliki jutaan hektare lahan konsesi di Riau.
Kepala Bidang Wilayah I KSDA Riau, Andri Hansen Siregar, mengatakan karena kondisi kaki Tapir putus, tim mengevakuasi satwa tersebut ke distrik PT Arara Abadi guna mendapatkan perawatan.
“Kita lakukan pengangkatan menggunakan ekskavator. Kaki kanan tapir bagian depan mengalami putus, maka kita lakukan perawatan,” ujar Andri Hansen, Sabtu (21/8/2021).
ADVERTISEMENT
Andri menambahkan, usai dievakuasi kondisi Tapir menurun akibat luka parah diderita.
"Tapir ini lemas, tapi kita masih punya harapan karena masih mau makan. Setelah mendapatkan perawatan dan diberi suntikan antibiotik kondisi Tapir mulai membaik dan luka sudah mulai tertutup,” terangnya.
PENGOBATAN kaki kanan hewan dilindungi, Tapir, yang terjerat diduga menggunakan kabel sling.
Saat ini, Tapir dirawat di Distrik Nilo kawasan perusahaan, di sana terdapat mantri hewan untuk dilakukan perawatan lanjutan.