Semakin Pedas, Tambah Cabai Saat Beli Nasi Padang di Pekanbaru Dipatok Harga

Konten Media Partner
22 Juni 2022 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cabai rawit dan cabai merah keriting di Pasar Senen, Jakarta (5/11/2018). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cabai rawit dan cabai merah keriting di Pasar Senen, Jakarta (5/11/2018). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sejumlah pedagang warung makan di Pekanbaru mengaku kewalahan lantaran naiknya harga kebutuhan pokok, terutama cabai merah.
ADVERTISEMENT
Harga cabai merah di Pekanbaru usai Lebaran Idul Fitri merangkak naik dan puncaknya dua pekan terakhir tembus di angka Rp 100 ribu per Kilogram (Kg).
Nia, pedagang nasi Ampera Panam, mengatakan harus memutar otak. Pasalnya, sebab hampir seluruh menu makanan di Ampera menggunakan berbagai macam cabai.
"Masih sama kalau mahasiswa Rp 10 ribu. Akak tetapi buat orang rumah tangga kita naikkan jadi Rp 12 ribu. Kalau untuk porsi cabenya sama-sama ngerti lah ya tak bisa dibanyak-banyakin," ujar Nia, Rabu (22/6/2022).
Ia mengungkapkan, naiknya harga cabai diluar dugaan karena lebih mahal dibanding harga ayam.
"Dulu makan pake cabe aja tu sebagai bentuk dari penghematan. Tapi sekarang daging ayam lebih murah," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Nia mengungkapkan tidak kehilangan pelanggan sebab mahasiswa kebanyakan memilih untuk membeli makanan jadi.
"Nah orang lebih milih beli lauk karena dah termasuk sayur kuah sama cabai nih. Apalagi sayur juga lagi mahal," tuturnya.
Sementara itu, seorang mahasiswi, Asih mengaku saat ia makan di warung pecel lele harus membayar lebih untuk sekedar menambah cabai.
"Kalau jenis makanan ayam penyetan gitu, tambah cabai bayara. Ada yang matokkan seribu atau dua ribu. Tapi kita fine-fine ajalah karena paham harga cabai emang lagi mahal kali," ujarnya.
Asih berharap pemerintah segera mengatasi permasalahan mengingat harga kebutuhan pokok naik secara merata.
"Aku mikirnya naik karena mau Idul Adha, biasanya gitu kan. Tapi ini di luar logika karena naiknya bisa sampai dua kali lipat, mau beli cabai aja Rp100 ribu, ya mikirla. Jadi pemerintah mohon ini segera diatasi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Laporan: HASLINDA