Seorang Ibu di Pekanbaru Gantung Diri Usai Ditinggal Mati Suami Akibat COVID-19

Konten Media Partner
25 Oktober 2021 20:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang Ibu di Pekanbaru Gantung Diri Usai Ditinggal Mati Suami Akibat COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Suami meninggal akibat terpapar COVID-19 awal tahun 2021 ini. Usai kepergian sang suami, ia harus menghidupi anak semata wayangnya berumur 17 tahun mengalami cacat mental.
ADVERTISEMENT
Alasan itu menjadi dugaan kepolisian seorang perempuan, Boru Simbolon, menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri.
Polisi memperkirakan ini dilakukan korban 4 hari lalu di rumahnya, Jalan Cenderawasih, Gang Tembok, Kampung Tengah, Sukajadi, Pekanbaru, Senin (25/10/2021).
"Suaminya meninggal bulan satu (2021) kemarin karena COVID. Anaknya perempuan berusia 17 tahun mengalami cacat mental. Diduga karena frustasi, ia nekat akhiri hidup dengan gantung diri," ungkap Kapolsek Sukajadi, Kompol Hendrizal.
Kapolsek Kompol Hendrizal, mengatakan kasus ini diketahui setelah adanya laporan dari warga usai mencium bau menyengat dari rumah korban.
"Tim mendapat laporan adanya bau menyengat dari dalam rumah. Awalnya disangka bau bangkai tikus, setelah diselidiki ternyata bau mayat," lanjutnya.
Rumah terkunci, tutur Kompol Hendrizal, anggota kepolisian dibantu warga mencoba masuk dari pintu belakang secara paksa.
ADVERTISEMENT
"Saat dibuka ditemukan seorang wanita dalam kondisi gantung diri di pintu kamar anak perempuan dengan aroma yang busuk," ungkap Hendrizal.
Dalam kamar tersebut, jelasnya, juga ada anaknya mengalami cacat mental tidak bisa berbuat apa-apa.
Sehingga anak tersebut dibawa ke rumah tetangga. Sedangkan mayat dibawa ke RS Bhayangkara.
Pihak kepolisian masih menunggu kedatangan anaknya yang kuliah di Sumatera Barat, apakah akan diautopsi atau langsung dimakamkan.
Pantauan Selasar Riau di rumah korban, garis polisi sudah dipasang sekitar lokasi. Warga setempat yang penasaran ikut menyaksikan proses identifikasi korban.
"Saat dibuka ditemukan seorang wanita dalam kondisi gantung diri di pintu kamar anak perempuan dengan aroma yang busuk," kata Kapolsek Sukajadi, Kompol Hendrizal.
ADVERTISEMENT
Aroma busuk ditimbulkan mayat diperkirakan meninggal 4 hari lalu, membuat warga menutup mulutnya.
Saat ini, jasad korban sudah diidentifikasi oleh Tim Polresta Pekanbaru lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.
Namun, Polsek Sukajadi akan meminta keterangan dari tetangga korban kronologis kejadian tersebut.
Laporan: DEFRI CANDRA