Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Seorang Warga Kena Bacok dalam Sengketa Lahan di Kuansing Riau
21 Oktober 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, TELUK KUANTAN - Seorang warga di Desa Muara Langsat, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, dilarikan ke rumah sakit setelah kena bacok dalam sengketa lahan, Jumat (21/10)..
ADVERTISEMENT
Korban adalah Eko Rahayu Kristiandi (32) mengalami luka bacok serius di bagian punggung. Akibatnya, korban dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan tindakan operasi.
Selain Eko, seorang warga lainnya bernama Sudar Sudi juga mengalami luka diduga terkena dodos atau alat memanen sawit di bagian punggung. Kedua korban merupakan warga Muara Langsat, Kuansing.
Eko Rahayu dilarikan ke RSUD Teluk Kuantan. Sedangkan Sudar Sudi dibawa ke klinik di Desa Sukaraja.
"Ada dua korban, satu dibawa ke RSUD dan satu lagi masih berada di klinik di daerah Sukaraja," ujar keluarga korban ditemui SELASAR RIAU saat berada di IGD RSUD Teluk Kuantan.
Peristiwa sengketa lahan yang mengakibatkan kedua korban mengalami luka serius dipicu oleh preman bayaran yang memanen di kebun milik masyarakat.
ADVERTISEMENT
Menurut keluarga korban, warga sebenarnya sudah geram dengan ulah preman bayaran tersebut.
"Sudah ada mediasi di kantor camat agar kebun tidak dipanen, tapi mereka (preman bayaran,red) tetap memanen kebun," terang keluarga korban.
Lahan tersebut, cerita Dia, sebenarnya bukan milik perusahaan lagi, melainkan punya masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan terbitnya Surat Keterangan Tanah (SKT) dan sebagian sudah memiliki sertifikat.
Warga mengaku tidak mengetahui siapa yang membawa preman bayaran tersebut memanen kebun milik masyarakat.
"Kita tidak tahu siapa yang bawa mereka," katanya.
Samijo, orang tua dari Eko Rahayu, berharap pelaku penganiayaan terhadap anaknya bisa segera ditangkap dan diadili.
"Saya berharap ini ditanggapi serius oleh pemerintah dan kami juga minta keadilan," katanya.
Sementara, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini. SELASAR RIAU telah menghubungi Kasubag Humas Polres Kuansing, AKP Tapip Usman, untuk meminta konfirmasi namun belum ada jawaban.
ADVERTISEMENT
LAPORAN: ROBI SUSANTO