Siswa SMP di Pekanbaru Jadi Korban Bully hingga Masuk Rumah Sakit

Konten Media Partner
9 November 2019 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PERUNDUNGAN atau Bullying. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
PERUNDUNGAN atau Bullying. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Seorang pelajar SMP di Kota Pekanbaru, Riau, menjadi korban perundungan atau bullying hingga menjalani perawatan medis intensif setelah menjalani operasi di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Perundungan dialami pelajar tersebut terjadi saat jam belajar di dalam kelas. Tak hanya itu, ketika kejadian terjadi, ada guru di dalamnya.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, pada Sabtu (9/11) mengatakan, Satreskrim Polresta Pekanbaru bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak tengah menyelidiki aksi perundungan tersebut.
"Laporannya sudah kita terima. Saat ini tengah diselidiki Satreskrim Polresta Pekanbaru," kata Budhia.
Ia menjelaskan, laporan disampaikan keluarga korban perundungan itu dilakukan, Selasa (5/11), di sebuah SMP di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru.
Kasus perundungan itu kini tengah viral di media sosial. Kasus bullying itu terungkap setelah adanya postingan pada dinding Facebook yang diunggah akun Rani Chambas, Kamis (7/11), pukul 10.31 WIB.
ADVERTISEMENT
Namun kini unggahan tersebut, setelah dicek kembali sudah tidak ada lagi. Kemungkinan sudah dihapus pemilik akun.
Postingan itu kini menjadi perbincangan hangat Warganet di Kota Pekanbaru.
Dalam postingannya, Rani menjelaskan kasus perundungan dialami seorang siswa kelas VIII salah satu SMP Negeri di Kota Pekanbaru. Korban sendiri di-bully saat di dalam kelas.
Bahkan, Rani menyebut seorang guru juga tengah berada di dalam kelas itu kala perundungan terjadi.
Namun, si guru itu hanya bermain ponsel tanpa mempedulikan siswanya tengah ribut dan mem-bully korban.
Kini korban tengah dirawat di rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru, usai menjalani operasi akibat luka bagian kepala dan patah tulang hidung.
Berikut isi unggahan akun Rani Chambas.
ADVERTISEMENT
"Kasus Bullying terjadi lagi...siswa kls 8 smp.. Di keroyok di dlm kelas..sementara bu guru nya ada di dlm kelas...murid nya berantam guru nya sibuk main hp...sampai patah tulang hidung si anak...dan di operasi ..kejadiannya hari selasa tgl 5 november jam sekolah.....lokasi nya Smp negeri di Hangtuah pekanbaru
Dan org tua mana yg terima anak nya babak belur di dlm kelas????
Coba jika anak sendiri yg di gitukan org???
Karna tdk ada jalan keluar.. Akhirnya pihak keluarga melaporkan kasus ini ke polisi..
Semogaa...tidak ada lagi kejadian2 begini di sekolah.
#mirisaja..
Korban ponakan si opa pula Anak kk nya Lala Ila Mila....
Coba jika korbannya anak2 ibu2 atau bpk2..apa diam aja kita?"
ADVERTISEMENT
Budhia Dianda mengatakan berdasarkan laporan awal, kejadian perundungan itu terjadi pada Selasa (4/11). Usai kejadian, keluarga korban melaporkan ke polisi dua hari kemudian.