Sopir Truk Batu Bara 'Selundupkan' 11 Pemudik ke Sumbar

Konten Media Partner
7 Mei 2021 21:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TIM Gabungan terdiri dari polisi, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuansing, Riau, menghentikan truk Fuso pengangkut batubara berisikan 11 orang hendak mudik ke kampung halaman di Sumatera Barat.
zoom-in-whitePerbesar
TIM Gabungan terdiri dari polisi, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuansing, Riau, menghentikan truk Fuso pengangkut batubara berisikan 11 orang hendak mudik ke kampung halaman di Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, TELUK KUANTAN - Ada-ada saja cara pemudik mengelabui petugas yang berjaga di perbatasan Riau-Sumatera Barat agar bisa sampai ke kampung halaman untuk berlebaran.
ADVERTISEMENT
Di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, truk Fuso biasanya digunakan mengangkut batubara disulap membawa 11 orang untuk mudik ke kampung halaman di Sumatera Barat.
Aksi ini terhenti saat dilakukan pengecekan oleh anggota Polres Kuansing, Riau, di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kuansing, Riau.
TIM Gabungan terdiri dari polisi, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuansing, Riau, menghentikan truk Fuso pengangkut batubara berisikan 11 orang hendak mudik ke kampung halaman di Sumatera Barat.
"Ditemukan sekitar 11 orang berada di dalam truk bermuatan kosong tersebut. Sebanyak 6 orang ditemukan di bagian depan dan 5 lagi sembunyi di bagian bak belakang," kata Kasat Lantas Polres Kuansing, AKP Rocky Junasmi, Jumat (7/5/2021).
Kasat Lantas AKP Rocky Junasmi menceritakan, aksi tipu-tipu ini berawal Kamis (6/5/2021), sekitar pukul 10.00 WIB. Truk tersebut akan melintas di Pos Perbatasan di Desa Kasang, Kuantan Mudik.
Petugas curiga melihat ada dua perempuan duduk di sebelah sopir di bangku depan. Saat dihentikan petugas, sopir terlihat gugup.
ADVERTISEMENT
Setelah diperiksa ternyata ada 6 perempuan menumpang di bagian depan. Pericniannya, 2 duduk di samping bangku sopir dan 4 lagi sembunyi di belakang bangku sopir, tepatnya di tempat biasanya istirahat sopir.
"Saat itu, truk lagi kosong, saat kita minta agar sopir menaikan bak belakang, tiba-tiba ia tidak mau. Lalu, petugas langsung memeriksa bagian belakang truk. Ditemukan 5 orang sembunyi di belakang di dalam bak tersebut," ujar AKP Rocky.
Kelima orang sembunyi di bak bagian belakang truk pengangkut batubara ini semuanya laki-laki. "Karena ingin mengelabui petugas, mobil langsung kita tilang dan penumpangnya kita suruh balik kanan," kata Kasat.
PENUMPANG truk Fuso batubara turun dari truk usai dihentikan Tim Gabungan.
Kasat Lantas menceritakan, setelah diinterogasi petugas pos perbatasan, 11 orang menumpang di truk batubara tersebut hendak ke Padang.
ADVERTISEMENT
"Katanya mau ke Padang mengambil barang untuk jualan, mereka semua mengaku sebagai sales," katanya.
Pos penyekatan di batas Riau-Sumbar di Desa Kasang, Kuantan Mudik beroperasi sejak 22 April lalu. Sejak kemarin Pos Penyekatan ini diperketat dalam mendukung larangan mudik lebaran. Ini juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.