Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Staf RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Meninggal Akibat COVID-19
23 September 2020 12:32 WIB
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau.
ADVERTISEMENT
Seorang pegawai bernama Muhamad Desfan Karim (55), sehari-hari bertugas bagian administrasi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, meninggal dunia.
Belakangan terungkap, Muhammad Desfan meninggal dunia akibat terpapar COVID-19, usai sempat dirawat di rumah sakit.
Sebelun menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Arifin Ahmad, Selasa (22/9/2020), pukul 14.30 WIB, pasien sempat dirawat di rumah sakit swasta di Pekanbaru.
Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi, Rabu (23/9/2020) mengungkapkan, pasien sebelum meninggal dunia sempat dirawat selama empat hari di sebuah rumah sakit swasta di Pekanbaru.
Saat itu, pasien dibawa ke rumah sakit karena mengalami demam dan sesak napas. Namun, karena kondisi kesehatan semakin menurun, pasien dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad, Selasa pagi.
ADVERTISEMENT
"Iya benar, ada pegawai kita meninggal dunia. Sebelumnya pasien ini demam, kemudian dirawat di rumah sakit swasta empat hari di situ. dini hari karena sesaknya semakin parah langsung dibawa ke RSUD," ujar Nuzelly menceritakan kronologis meninggalnya pegawainya tersebut.
Meski berbagai upaya dan tindakan medis sudah diupayakan, namun nyawa pasien ini tidak tertolong. Sekitar pukul 14.30 WIB, pasien meninggal dunia.
"Kondisinya sesak sekali, setelah diperiksa ternyata positif COVID-19. Selain itu almarhum juga punya riwayat penyakit penyerta," katanya.
Namun, Nuzelly memastikan pegawai meninggal dunia tersebut tugasnya tidak berhubungan langsung dengan pasien COVID-19.
Sehingga, RSUD Arifin Achmad belum bisa memastikan dari mana almarhum ini tertular Covid-19.
"Dia pegawai administrasi, tidak berhubungan dengan pasien," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Muhamad Desfan Karim diketahui sudah sembilan tahun mengabdi di RSUD Arifin Ahmad.
Sebelumnya almarhum sempat menjadi lurah di Kota Pekanbaru sebelum pindah ke RSUD.
Nuzelly mengungkapkan, ini adalah kasus pertama kematian akibat COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, dari sekitar 30 lebih kasus terkonfirmasi dari pegawai dan Nakes di fasilitas kesehatan milik Pemprov Riau itu.
“Sebagai antisipasi, saya terus mengatakan kepada pegawai saya, kondisi seperti sekarang ini, posisikan kita sudah terpapar Virus Corona. Sehingga kita jaga diri, supaya tidak menularkan ke orang lain. Percuma juga di rumah sakit kita ketat, tapi di luar tetap berkumpul, makan-makan, foto bersama tanpa masker,” katanya. (*)