Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Tak Menginap di Asrama Haji Batam, Calon Haji Pekanbaru Langsung ke Tanah Suci
5 Juni 2022 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU- Sebanyak 472 Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kota Pekanbaru akan diberangkatkan pada 20 Juni mendatang. Keberangkatan CJH tahun ini akan dibagi empat gelombang.
ADVERTISEMENT
"Dalam empat gelombang, tapi yang paling besar itu (gelombang pertama) ada di tanggal 20 Juni, ada sekitar 444 jemaah haji," ujar Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal, Minggu (5/6/2022).
Menurutnya, para CJH telah melalui serangkaian proses pemeriksaan kesehatan. Mereka sudah melakukan pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan, mulai dari sebelum berangkat dan saat berangkat.
Ia juga memastikan jemaah haji yang berangkat sudah memenuhi syarat.
Syoffaizal menambahkan, keberangkatan CJH kali ini tanpa diasramakan. Jemaah haji akan langsung berangkat sesuai jadwal pesawat.
"Mereka kayaknya tidak diasramakan, jadi dari Kemenag ke Embarkasi Haji, nanti ke Batam, nanti disesuaikan jadwalnya dengan ketersediaan pesawat di Saudi Arabia. Jadi mereka sampai di Batam tidak nginap, tapi langsung naik pesawat," paparnya.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut bahwa jemaah haji yang berangkat akan dikumpulkan terlebih dahulu di Kemenag Kota Pekanbaru. Selanjutnya akan diberangkatkan ke Embarkasi Haji, untuk selanjutnya ke bandara.
Namun, kata Syoffaizal, tugas Pemerintah Kota Pekanbaru sebenarnya hanya sampai pada pemberangkatan di Embarkasi Haji.
Meski begitu, pihaknya tetap memastikan kesiapan jemaah haji hingga keberangkatan.
"Semua persiapan sudah disiapkan semuanya, baik dari Dirlantas maupun administrasi hingga kesehatan jemaah haji," ungkapnya.
Menurutnya, yang perlu diantisipasi saat pengantaran jemaah haji yakni pengantaran jemaah haji oleh keluarga ke Kemenag. Apalagi CJH paling banyak pada keberangkatan pertama. Sementara lokasi penampungan parkir di Kemenag cukup padat.
"Biasanya kan satu jemaah haji yang ngantarnya 10 orang, sementara lokasi penampungan tidak cukup. Karena memang kantong parkir di situ tidak ada," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Laporan: LARAS OLIVIA