Tak Miliki Kartu Vaksin, Ratusan Pengendara Disuruh Balik Kanan

Konten Media Partner
26 Juli 2021 18:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RATUSAN pengendara roda 2 dan 4 terpaksa putar balik tak bisa masuk Pekanbaru saat hari pertama penerapan PPKM Level 4, Senin (26/7/2021).
zoom-in-whitePerbesar
RATUSAN pengendara roda 2 dan 4 terpaksa putar balik tak bisa masuk Pekanbaru saat hari pertama penerapan PPKM Level 4, Senin (26/7/2021).
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Ratusan pengendara terpaksa memutar balik kendaraan karena tidak bisa menunjukkan kartu vaksin COVID-19 saat melintas di Pos Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jalan HR Soebrantas.
ADVERTISEMENT
Petugas di Pos PPKM memeriksa satu per satu pengendara yang melintas di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru.
Pengendara yang tidak dapat menunjukkan kartu vaksin diharuskan memutar balik kendaraannya.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, mengatakan masyarakat memasuki Kota Pekanbaru dengan tidak dapat menunjukkan kartu vaksin, maka harus putar balik.
RATUSAN pengendara roda 2 dan 4 terpaksa putar balik tak bisa masuk Pekanbaru saat hari pertama penerapan PPKM Level 4, Senin (26/7/2021).
“Ketika ada masyarakat masuk ke Pekanbaru tidak bisa menunjukkan bukti vaksin, maka kita berikan pengarahan dan tindakan tegas untuk putar balik,” ujar Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Senin (26/7/2021).
Kombes Nandang menambahkan, jika pengendara dapat menunjukkan kartu vaksin, namun tidak bisa melampirkan bukti bebas COVID-19, telah disiapkan tenaga medis untuk melaksanakan swab antigen terhadap pengendara.
“Jika tidak ada bukti bebas COVID-19, kita sudah siapkan tenaga kesehatan untuk melakukan swab antigen,” ujarnya.
RATUSAN pengendara roda 2 dan 4 terpaksa putar balik tak bisa masuk Pekanbaru saat hari pertama penerapan PPKM Level 4, Senin (26/7/2021).
Ia menjelaskan, bagi pengendara yang reaktif COVID-19 maka akan dibawa menuju Rumah Sakit Daerah Madani.
ADVERTISEMENT
"Ketika nanti kita ada menemukan warga yang reaktif, maka akan kita bawa menuju Rumah Sakit Madani untuk dilakukan swab PCR,” tutur Nandang.
Laporan: RAMADHI DWI PUTRA