Tangkap Pengedar Narkoba di Panger, Kapolresta Tenteng Senpi Laras Panjang

Konten Media Partner
6 November 2020 23:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KAPOLRESTA Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, menenteng senjata api laras panjang saat menangkap pengedar Narkoba di Panger, Jalan Pangeran Hidayat, Pekanbaru.
zoom-in-whitePerbesar
KAPOLRESTA Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, menenteng senjata api laras panjang saat menangkap pengedar Narkoba di Panger, Jalan Pangeran Hidayat, Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Penangkapan tiga pengedar narkoba di kampung terkenal sebagai basis barang haram di Pekanbaru, Jalan Pangeran Hidayat, sangat dramatis, Kamis sore (6/11/2020).
ADVERTISEMENT
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, langsung turun memimpin pasukannya lengkap dengan menenteng senjata laras panjang.
Tak hanya itu, warga mulai anak-anak, remaja hingga orang dewasa melakukan perlawanan dengan melempar motor milik polisi menggunakan batu. 
Akibatnya, motor matic warna putih hancur dan mengalami kerusakan usai dilempar menggunakan batu.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya sangat menyayangkan tindakan sekolompok warga berupaya menghalang-halangi tugas Kepolisian.
"Siapapun menghalang-halangi jalan petugas dalam memberantas peredaran narkoba itu musuh kita bersama," tegas Nandang, Jumat (6/11/2020).
Akibat ulah provokator tersebut, kata Kombes Pol Nandang, selain melampari polisi saat bertugas menangkap pengedar Narkoba, dua sepeda motor milik anggota ikut jadi rusak.
ADVERTISEMENT
"Kita akan selidiki dan kita akan tindak tegas pelaku perusakan ini," janji Kombes Nandang.
Ada dua perkampungan di Pekanbaru selama ini terkenal sebagai basis pengedar dan bandar Narkoba. 
KAPOLRESTA Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya.
Selain perkampungan yang berada di Jalan Pangeran Hidayat atau Panger, juga dikenal Kampung Dalam. Kampung ini berada di tepian Sungai Siak.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Riyan Fajri mengatakan, polisi memperoleh laporan dari masyarakat tentang peredaran narkotika jenis sabu di Panger.
"Jadi saat penangkapan, kami mendapat informasi ada peredaran sabu di dua rumah warga tertutup teralis. Bentuknya seperti loket penjualan. Saat kami ke sana, kami menggerebek satu rumah, dua orang kabur di rumah satunya," kata Kasat Narkoba AKP Riyan Fajri.
ADVERTISEMENT
Mantan Kasat Reskrim Polres Dumai ini menjelaskan, polisi menyita barang bukti narkoba dari rumah pelaku yang melarikan diri. 
Saat menangkap ketiga pelaku, tuturnya, ada orang memprovokasi polisi dan mereka terpancing.
"Kami tidak tahu saat penggrebekan dan penggeledahan tiba-tiba sudah ada beberapa provokator bawa massa minta pelaku dilepas. Kenapa harus dibawa, tapi kami sudah melaporkan barang bukti dan uang penjualan di sana," ungkapnya.
Sekolompok warga yang terprovokasi melempari petugas, serta sepeda motor yang digunakan.
Sekitar 30 menit petugas bertahan didalam, hingga Kapolresta Pekanbaru Nandang Mu'min Wijaya, Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Stevie Arnold Rampengan dan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Juper Lumbantoruan beserta anggota turun langsung membantu mengamankan anggota yang sedang bertugas.
ADVERTISEMENT
"Kapolresta ada giat di Rumbai, Kami coba bertahan, anggota saya di dalam, saya mencoba menenangkan warga, mungkin provokator menyampaikan yang lain, saya sampaikan kita sedang melakukan penegakan hukum, karena disini ada penjualan jenis sabu disini," katanya.
Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, masih mencari keberadaan pelaku provokator yang menyebabkan sekelompok warga melempari petugas pada saat dilakukan penggrebekan ditempat tersebut.
"Awalnya mereka lempar-lempar batu, ada satu orang akan kita cari orangnya, pada saat saya tenangkan warga, provokatornya kabur, dia hanya untuk membawa masa saja," Sebutnya.
Petugas Kepolisian berhasil mengamankan 20 paket sabu siap edar, namun belum dapat merilis nama ataupun inisial dari ketiga tersangka.
"Untuk barang bukti kita dapat amankan jumlahnya sekitar dua puluh paket, tapi untuk inisial tersangka nanti dulu ya, saya mau pengembangan dulu, kita harus pengembangan," Kata Mantan Kasat Narkoba Polres Dumai ini.
ADVERTISEMENT
Laporan: AULIA RONI TUAH