Ternyata Kompol Imam Zaidi Bawa Senjata Api saat Jadi Kurir Sabu 16 Kg

TANDA pengenal milik Kompol Imam Zaidi Zaid terpampang di dalam mobil Opel Blazer yang membawa sabu-sabu 16 kg.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kompol Imam Zaidi Zaid ternyata memiliki senjata api saat ditangkap Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, Jumat malam (24/10/2020), di Arengka Auto Mall, Jalan Soekarno-Hatta.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Riau sangat berhati-hati dalam penangkapan kedua kurir sabu tersebut.

"Diketahui tersangka ini memiliki senjata api. Ini membuat tim waspada dan hati-hati saat penangkapan di lokasi," kata Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Sabtu (24/10/2020), di halaman Mapolda Riau.

Kompol Imam Zaidi Zaid menjadi kurir membawa sabu-sabu 16 kg dengan mobil Opel Blazer ditemani mantan residivis kasus narkoba, Hendry Winata (51).

Kapolda Irjen Pol Agung Setya mengatakan, saat dibekuk dan disuruh keluar oleh aparat berpakaian preman, Kompol Imam Zaidi tidak melakukan perlawanan.

Ini dilakukan tersangka karena memang sudah terluka usai peluru panas bersarang di tubuhnya.

"Kedua pelaku dalam kondisi terluka, Kompol Imam mendapat luka tembakan di bahu tangan, sedangkan rekannya mendapat luka robek di bagian kepala karena benturan," pungkasnya.

Agung merasa kesal mengatakan, saat ini Kompol Imam merupakan Kasi Inden Ditreskrimum, bukan anggota Polda Riau. Saat ini dia adalah Pengkhianat Bangsa.

Laporan: DEFRI CANDRA