Usai Jambret Pendeta, Kedua Pelaku Babak Belur Dihajar Warga

DUA pelaku jambret seorang pendeta perempuan asal Manado saat keluar dari Mall Pekanbaru, Jalan Sudirman.

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Jambret tak pandang siapa bakal jadi target kejahatannya. Kali ini, korbannya seorang perempuan lanjut usia bekerja sebagai pendeta.

Ceritanya, Pendeta tersebut baru saja keluar dari pusat perbelanjaan Mall Pekanbaru, Jalan Sudirman. Tingkah laku perempuan tersebut sudah diamati dua pelaku pemuda tanggung dari sepeda motor ditungganginya.

Saat keluar Mal tersebut, kedua pelaku langsung beraksi, Kamis siang, 27 Juni 2019. Nahas, aksi keduanya tidak berjalan lancar.

Pendeta perempuan ini jatuh dan mengejar pelaku sambil teriak minta tolong serta jambret.

Mereka terpaksa dihadiahi bogem mentah masyarakat usai korban berteriak minta tolong serta mengejarnya.

"Dua pelaku saat ini telah dibawa ke Mapolsek Pekanbaru Kota untuk proses lebih lanjut," kata Paur Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhianda di Pekanbaru, Jumat, 28 Juni 2019.

Ia mengatakan, aksi dua pelaku bernama Joni Manulang (24) dan Rudi (23) itu terjadi di depan Hotel Jatra, Jalan Tengku Zainal Abidin, Kota Pekanbaru.

Kedua pemuda itu berusaha menjambret korbannya, seorang pendeta perempuan bernama Sherley Wisye Tompuni.

Pendeta berusia 55 tahun itu berasal dari Manado, kini sedang bertugas di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Saat kejadian, korban baru saja keluar dari pusat perbelanjaan dan hendak kembali ke penginapan. Namun tiba-tiba, korban diserempet kedua pelaku yang kala itu mengendarai sepeda motor. Kedua pelaku pun berusaha merebut tas korban.

Namun, korban berusaha mempertahankan diri. Meski di usia yang tak lagi muda, korban berhasil membuat rencana kedua tersangka buyar. Korban yang berusaha sekuat tenaga mempertahankan tasnya dan sempat terjatuh ternyata menarik perhatian warga.

Seketika, warga yang geram melihat ulah kedua pria tersebut langsung mengejar dan membantu wanita itu. Tersangka pun berhasil ditangkap dan terang saja, keduanya babak belur dihajar warga.

"Sepeda motor tersangka Honda Beat BM 5730 AAC kita jadikan barang bukti. Pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya.