Konten Media Partner

Viral, Kondisi Jalan Rusak Sebelum dan Sesudah Bupati Inhu Menjabat

22 November 2022 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jalan sesudah dan sebelum Rezita menjadi Bupati Inhu. (Tangkapan layar/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jalan sesudah dan sebelum Rezita menjadi Bupati Inhu. (Tangkapan layar/Instagram)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sebuah video rekam jejak Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi, viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Video itu memperlihatkan perbandingan sebelum dan sesudah istri mantan Bupati Inhu, Yopi Arianto, menjadi menjadi Bupati Inhu Periode 2020/2024.
Tampak Bupati Rezita menaiki mobil menelusuri jalan rusak di Kabupaten Inhu, Provinsi Riau. Dalam video itu, Rezita belum menjabat sebagai bupati.
Ia tampak melambai ke warga sambil berjanji akan memperbaiki jalanan yang rusak tersebut.
"Kita lanjutkan sisa 16 km ya," kata Rezita di dalam video itu.
Video itu dilanjutkan dengan kondisi jalanan rusak yang belum diperbaiki saat Rezita telah menjabat sebagai Bupati Inhu. Terlihat truk pengangkut sawit terjebak lumpur.
Menanggapi video tersebut, anggota DPRD Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Inhu-Kuansing, Marwan Yohanis, menyebut kerusakan jalan tak hanya ada di Inhu. Di Riau banyak ruas jalan yang rusak.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk jalan rusak di Inhu sudah diupayakan, namun ada yang menjadi prioritas.
"Saat reses, kunjungan kerja itu sudah disampaikan masyarakat di berbagai daerah. Kembali lagi kemauan politik, dalam hal ini politik anggaran pemerintah harus berkomitmen dalam hal ini," kata Marwan, Selasa (22/11).
Selain itu, keterbatasan anggaran yang terjadi akibat pengurangan dana bagi hasil (DBH) mencapai Rp 600 miliar juga mempengaruhi penanganan jalan rusak.
"Saya sendiri sudah pernah memasukkan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar untuk jalan. Persoalannya tahun ini kita kerjakan, tahun depannya belum juga selesai, karena panjang," kata dia.
Soal janji Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi, dalam video yang diduga direkam saat masa kampanye, Marwan menyebut seharusnya politisi berjanji sesuai dengan apa yang bisa direalisasikan.
ADVERTISEMENT
LAPORAN: BAGUS PRIBADI