Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Viral, Video Tiga Polwan di Riau Seminggu Padamkan Api di Lahan Gambut
18 Maret 2020 23:54 WIB
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, TEMBILAHAN - Seminggu sudah tiga Polisi Wanita (Polwan) berjibaku memadamkan api yang membakar lahan gambut di Sungai Teritip, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hulir (Inhil).
ADVERTISEMENT
Ketiga srikandi Bhayangkari tersebut adalah Kasat Lantas AKP Rosna Meilani, Bripda Raudatul Jannah dan Briptu Florentina Kharismaya.
Mereka bersama-sama sekitar 50-an personil Polres Inhil, TNI dan Masyarakat Peduli Api (MPA), berada di lokasi berjibaku memadamkan api di atas lahan gambut.
“Saya, bersama Pak Kapolres sudah sekitar seminggu berada di sini. Juga ada dua anggota saya Polwan, Bripda Raudatul Jannah dan Briptu Florentina Kharismaya bersama saya,” ujar Rosna, Rabu (18/3/2020).
Rosna mengisahkan perjalanannya menuju lokasi kebakaran lahan. Diawali 3,5 jam menaiki speedboat, dilanjutkan mengendarai sepeda motor sekitar 1 jam.
“Kemudian dilanjutkan lagi dengan berjalan kaki sekitar satu jam perjalanan," Kata Rosna.
Jauhnya jarak tempuh ke lokasi pemadaman, tak mematahkan semangat juang tiga Polwan tersebut untuk warga Riau terbebas dari asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Rosna menyadari, ini tidak mudah, tapi semangat tim dalam kebersamaan mengalahkan semua kendala yang ada.
ADVERTISEMENT
Apalagi kehadiran Kapolres selalu bersama tim membuat mereka jadi tambah semangat.
Saat malam menjelang, tim keluar dari lokasi Karhutla sekitar pukul 20.00, bahkan bisa pukul 21.00 WIB.
Mereka kembali ke Polsek Kateman untuk beristirahat. Sesampainya di Mapolsek, tim gelar rapat dipimpin Kapolres.
Tujuannya, esok pagi kembali ke lokasi karhutla untuk dilakukan pemadaman kembali.
“Kami salut akan kepemimpinan beliau. Selaku Kapolres, ia memang benar benar hadir bersama kami ditengah hutan yang terbakar,” ujar Rosna.
Sulitnya medan dilalui untuk memadamkan api, ia meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Stop buka lahan dengan cara membakar, demi anak dan cucu kita," pungkas Rosna.
Laporan: AULIA RONI TUAH
ADVERTISEMENT