Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Walau PPKM Level 3, Ratusan Warga Kuansing Terjaring Tak Pakai Masker
1 Agustus 2021 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, TELUK KUANTAN - Ratusan warga Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, terjaring tak pakai masker saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), 26 Juli-2 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Mereka yang terjaring tak mengenakan masker tersebut bepergian keluar rumah dan ke tempat-tempat keramaian.
"Hari ini (Minggu) 62 orang terjaring tidak memakai masker," ujar Wakasat Pol PP Kuansing, Javrian Apriadi, Minggu (1/8/2021).
Razia protokol kesehatan tersebut digelar di depan Pasar Tradisional Berbasis Modern di Teluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah.
Tim gabungan terdiri dari Satpol PP, TNI/Polri serta Dinas Perhubungan Kuansing turun melakukan razia Prokes.
"Dari puluhan orang melanggar prokes tidak menggunakan masker, ada juga tidak senang dengan operasi kita lakukan," kata Javrian.
Namun, petugas tetap menyampaikan dengan ramah kalau operasi ini demi keselamatan masyarakat guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kuansing.
"Sanksi kita berikan tadi berupa sanksi administratif dan juga sanksi sosial," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sabtu (31/7/2021), Tim Yustisi menjaring puluhan orang di Simpang 4 (empat) Sawah, Kecamatan Kuantan Tengah.
Puluhan orang tersebut terjaring melanggar protokol kesehatan tidak menggunakan masker.
"Ada 39 orang terjaring saat razia tadi tidak menggunakan masker," kata Wakasat Pol PP Kuansing, Javrian Apriadi melalui keterangannya, Sabtu siang.
Bagi warga yang melakukan pelanggaran prokes tidak menggunakan masker siap-siap mendapatkan sanksi administratif hingga sanksi sosial.
"Rata-rata masyarakat yang terjaring tak pakai masker ini karena lalai dan lupa bawa masker," katanya.
Javrian menambahkan, paling banyak terjaring tidak menggunakan masker rata-rata mereka masih muda.
"Kita akan terus ingatkan, kalau terjaring akan kita beri sanksi sosial dan administratif," tegasnya.
Live Update