Wiwik Walusi Minta Izin Gubernur Riau tak Hadir Pelantikan

WAKIL Gubernur Riau, Edy Natar Nasution melantik 737 pejabat eselon III, IV dan fungsional, Selasa, 7 Januari 2020, di Ballroom Gedung Dang Merdu Bank Riau Kepri. (Foto: Humas Pemprov Riau)

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Jelang setahun menjabat Februari 2020 mendatang, duet pemerintahan Gubernur dan Wakil Riau, Syamsuar-Edy Natar Nasution, melantik 737 pejabat, termasuk di dalamnya Wiwik Walusi, adik kandung seorang jenderal polisi.

Wiwik diketahui tidak hadir dalam pelantikan pejabat eselon III dan IV oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Selasa, 7 Januari 2020, di Ballroom Dang Merdu Gedung Bank Riau Kepri.

Wiwik diketahui tidak hadir saat pelantikan karena terbang ke Jakarta menghadiri pelantikannya sang abang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan tidak menampik ketidakhadiran Wiwik dalam pelantikan pejabat eselon III dan IV Pemprov Riau tersebut.

PROSESI pelantikan 737 pejabat eselon II, III, IV dan fungsional oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.

Ia membenarkan Wiwik berhalangan hadir untuk dilantik karena menghadiri pelantikan abangnya di Mabes Polri, Jakarta.

"Iya (Wiwik tidak hadir) karena menghadiri pelantikan abangnya yang dilantik di Mabes Polri," kata Ikhwan.

Wiwik sudah menelepon Gubernur Riau, Syamsuar, untuk meminta izin tidak hadir saat pelantikan pejabat eselon II, III, IV dan fungsional Pemprov Riau.

Alasannya ke Gubernur Syamsuar bersamaan hari ia dilantik sebagai pejabat Pemprov Riau, dia harus terbang ke Jakarta menghadiri pelantikan abangnya.

"Wiwik langsung meminta izin kepada Pak Gubernur," kata Ikhwan.

Selain Wiwik ada puluhan pejabat eselon III dan IV serta fungsional yang tidak hadir dalam pelantikan tersebut.

Seluruh pejabat yang tidak hadir ini nantinya akan dilantik ulang. Namun jadwal pelantikanya belum ditetantukan.

"Nanti ada jadwal pelantikan dan pengambilan sumpah susulan. Segera dijadwalkan dalam waktu dekat ini," katanya.

Dari 737 pejabat dilantik tersebut, terdiri atas pejabat eselon II satu orang, III sebanyak 214 orang, kemudian Eselon IV sebanyak 409 orang, sisanya fungsional 114 orang.