Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Antara Beribadah dan Mempertontonkan Aksesoris
6 Agustus 2024 8:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Selestinus Baene tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Walaupun saya orang yang tidak sempurna dan sadar sebagai orang yang berdosa. Namun, itu tidak saya jadikan sebagai halangan untuk beribadah.
ADVERTISEMENT
Minggu lalu, saya datang ke salah satu tempat ibadah yang ada di kota Medan, seketika saya sampai hati pun terkejut melihat para orang-orang beribadah yang begitu banyak, sampai-sampai bangku kosong tidak begitu banyak lagi di hadapan saya.
Jadi, melihat tempat duduk yang tidak terlalu banyak lagi, maka saya memilih duduk di bangku sudut yang paling belakang dan berdampingan dengan seorang wanita cantik yang begitu cantik dan geulis.
Seketika saya duduk disamping wanita tersebut, hati dan pikiran saya pun merasa terganggu untuk mengikuti ibadah pada saat itu.
Kenapa tidak, penampilan gadis yang ada di sampingku itu sangat berbeda dengan wanita-wanita yang ikut beribadah pada saat itu.
Dalam hati saya bertanya “Apakah wanita ini tahu kalau ini tempat beribadah?”. Saya mencoba menenangkan hati, agar ibadah saya tidak terganggu.
ADVERTISEMENT
Secara rasa manusiawi, saya akui dia cantik dan apapun caranya berpakaian itu adalah haknya. Hanya saja dia tidak memperhatikan situasi dan kondisi.
Pergi beribadah dan jalan-jalan atau pergi belanja di pasar, mall dan di tempat keramaian, memiliki perbedaan penampilan yang sangat signifikan.
Yang namanya beribadah, harus rapi dan menjaga pikiran orang untuk tidak terganggu. Berbeda halnya kalau pergi jalan-jalan, pergi ke pasar, ke tempat keramaian, disitulah cocoknya tempat berpenampilan tanpa batas.
Perlu diketahui bahwa ketika datang ke suatu tempat hal yang paling penting adalah kemampuan untuk menyelesaikan diri. Kebiasaan di rumah atau saat jalan-jalan tidak perlu di bawa ke tempat ibadah.
Menurut hemat saya, tujuan beribadah adalah mengucap syukur, meminta pengampunan dan menaruh harapan lewat doa dan pujian kepada Sang Pencipta.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu saat beribadah harus menyesuaikan dan mengikuti tata krama ibadah. Bukan sebaliknya mempertontonkan kecantikan dan aksesoris yang dimiliki. Jauh lebih baik tampil sederhana dan apa adanya.