Ikuti ODP, 80 Wartawan Baru Kumparan Diingatkan Soal Jale

Sebanyak 80 wartawan hari ini mengikuti pembekalan atau Officer Development Program (ODP) yang digelar di kantor Kumparan (1/11). Sejak pukul 09.00WIB, 80 wartawan baru yang terpilih melalui proses seleksi 1001 Lowongan tersebut mendapatkan kesempatan untuk belajar beberapa materi.

Materi tersebut diantaranya adalah pengenalan tentang Kumparan, materi tentang pemasaran yang disampaikan oleh Direktur Pemasaran Andrias Ekoyuono, serta materi tentang jenjang karir yang disampaikan oleh Human Resources Gelies Parsiela. Selain itu para wartawan baru juga mendapat pembekalan langsung dari Kepala Peliputan Ikhwanul Khabibi mengenai kode etik jurnalistik.

Dalam materi tersebut, Khabibi menegaskan bahwa wartawan tidak boleh menerima amplop dari narasumber ataupun penyelenggara acara. Lebih lanjut Khabibi juga menjelaskan amplop atau yang biasa disebut 'jale' tidak melulu berbentuk uang tunai. Jale bisa berupa voucher belanja, voucher makan, goodie bag hingga barang tertentu.

"Itu semua tidak boleh diterima. Tolak secara langsung saat itu juga atau kembalikan via kantor, " ujar Khabibi. Menurut Khabibi jale merupakan hal riskan bagi profesionalitas wartawan. Untuk itu Kumparan akan menindak tegas bagi wartawan yang tertangkap menerima amplop. "Sanksinya pemecatan," ujar Khabibi.

Meski demikian untuk goodie bag, Khabibi memberikan pengecualian. "Kalau harganya tidak lebih dari Rp300.000, boleh kalian ambil. Selebihnya kalian wajib menolak." Peraturan yang sama juga berlaku bagi pemberian uang transport dari narasumber atau penyelenggara acara. "Ga usah khawatir, kantor sudah menyiapkan uang saku jika kalian harus liputan ke luar kota bahkan luar negeri," ujar Khabibi.

Materi kemudian dilanjutkan dengan sistem kerja peliputan di Kumparan. Di sesi materi, para wartawan juga berkesempatan untuk bertanya. Antusiasme para wartawan baru cukup tinggi dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan ketika sesi tanya jawab dibuka. Pembekalan akan kembali di laksanakan esok hari (2/11) di tempat dan waktu yang sama. Besok rencananya 80 wartawan baru akan belajar mengenai penulisan hingga fotografi.