Adnan Colak, Mengenal Predator Pembunuh 11 Lansia Asal Turki

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
11 Maret 2021 21:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Adnan Colak, foto: dok. Murderpedia
zoom-in-whitePerbesar
Adnan Colak, foto: dok. Murderpedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pembunuh berantai asal Turki disebut "Artvin Monster" karena berhasil membunuh 11 perempuan lanjut usia. Kebanyakan usia korban diketahui berkisar 68-95 tahun, bahkan pelaku pun tak tanggung-tanggung untuk memperkosanya.
ADVERTISEMENT
Berdasar dari laporan media Turki, indentitas pelaku bernama Adnan Colak. Yakni seorang pia dengan kelahiran 5 September 1952. Jika melihat catatan Killers Cloud, Colak tak ada catatan khusus mengenai dirinya. Bahkan siapa dan di mana keluarga Colak, media lokal Turki tak menyebutkannya secara jelas.
Colak tercatat aktif membunuh tahun 1992, dan kurang lebih 3 tahun ia beraksi sebelum ia tertangkap di tahun 1995. Sayang histori detil apa motif pelaku, aparat tak melaporkannya kepada publik. Namun dalam laporan Murderpedia, Colak melakukan itu semua didasari atas pelampiasan nafsu. Yang dibuktikan ada 6 korban yang sempat diperkosa oleh si "Monster".
Ilustrasi korban Adnan Colak, foto: dok. Pixabay
Pada saat kasus kematian mulai tercium aparat. Pelaku merupakan perampok yang memang senagaja menargetkan lansia sebagai target. Terlebih jika korban hanya seorang diri di rumah. Seperti pembunuh bertipe pemburu pada umumnya, Colak memantau korban dengan seksama dan kemudian mengendap diam-diam ke rumah korban.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, laporan versi Murderpedia pun menyebutkan bahwa Colak selalu membawa senjata api dalam aksinya. Selalu mengancam, dan terkadang memaksa korban untuk memuaskan hasratnya.
Ilustrasi Tempat Kejadian perkara, foto: dok. Pixabay
Tak heran ketika kasus ini terbongkar, masyarakat kemudian melabelinya dengan "Monster". Lalu secara sporadis media lokal Turki pun ikut menuduh dan menasosiakan Colak sebagai predator lansia.
Baru pada 1 Juli 1995, Colak tertangkap. Genap di usia 47 tahun, oleh pengadilan kriminal berat Zonguldak ia divonis hukuman mati dengan tuduhan pembunuhan dan tindak kejahatannya lainnya.
sumber: https://murderpedia.org/male.C/c/colak-adnan.htm