news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Andrea Pia Yates, Wanita yang Menenggelamkan 5 Anaknya Hingga Tewas

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
18 Mei 2020 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto; Murderpedia
zoom-in-whitePerbesar
Foto; Murderpedia
ADVERTISEMENT
Kasus pembunuhan memang sangat mengerikan dan sering menyita perhatian publik. Tapi bagaimana jadinya jika pembunuhan tersebut dilakukan oleh seorang ibu pada anak-anaknya sendiri? Inilah yang terjadi pada Andrea Pia Yates, seorang ibu yang tega menenggelamkan kelima anaknya sendiri hingga tewas.
ADVERTISEMENT
Andrea Pia Yates
Andrea Pia adalah seorang wanita kelahiran Hallsville, Texas, yang lahir pada tanggal 2 Juli 1964. Ia merupakan anak terakhir dari lima bersaudara. Ibunya bernama Jutta Karin Koehler, seorang imigran dari Jerman yang menikah dengan pria Amerika.
Saat remaja, Andrea diketahui mengidap bulimia, atau penyakit dengan makan yang berlebihan tetapi menghindari kenaikan berat badan. Andrea juga menderita depresi, bahkan ketika umurnya 17 tahun, dia pernah mengatakan pada temannya tentang niatan bunuh diri.
Foto: Murderpedia
Pada 17 April 1993, Andrea menikah dengan Russle Yates. Russel mendapatkan pekerjaan di Florida dan mengharuskan mereka pindah ke sebuah kediaman kecil yang berada di daerah Seminole. Dari pernikahannya tersebut, Andrea dan Russle dikaruniai 5 orang anak yaitu Noah, Mary, John, Luke, dan Paul.
ADVERTISEMENT
Selama menjalani rumah tangga, Russel pernah beberapa kali mendapatkan Andrea bersikap aneh seperti menggigil sambil menggigit jari-jarinya. Bahkan Andrea juga berusaha untuk melakukan bunuh diri dengan meminum banyak obat-obatan. Andrea kemudian dilarikan ke rumah sakit dan diberikan obat anti depresi. Tidak lama setelah keluar dari rumah sakit, Andrea kembali melakukan percobaan bunuh diri dengan sebuah pisau dan dilarikan ke rumah sakit. Ia kemudian menerima obat berjenis Haldol, yaitu obat anti-psychotic yang bisa membuat keadaannya menjadi lebih tenang.
Menenggelamkan Kelima Anaknya
Sebuah kejadian nahas terjadi pada tahun 2001, Hari itu Russle berniat menitipkan Andrea dan anak-anaknya pada sang ibu karena dirinya yang harus bekerja keluar kota. Sayangnya, kejadian nahas itu terlanjur terjadi sebelum sang ibu sampai ke rumah mereka.
ADVERTISEMENT
Andrea mengisi air kedalam bak mandi mereka sampai penuh dan menenggelamkan John, Paul, dan Luke, hingga tewas lalu membaringkan jenazah mereka di atas kasur. Selanjutnya, Andrea menenggelamkan anak perempuannya, Mary, hingga tewas dan mengapung di dalam bak mandi. Saat Noah masuk ke dalam kamar mandi, Andrea juga langsung menenggelamkannya hingga tewas.
Foto: Pinterest/AimeeCatherynBang
Setelah menenggelamkan kelima anaknya hingga tewas, Andrea kemudian menelepon dan meminta polisi untuk segera datang ke rumahnya. Ia juga menelepon sang suami,Russle, dan memintanya untuk segera pulang. Andrea pun langsung diamankan oleh kepolisian setempat.
Persidangan Andrea Yates
Setelah ditangkap, dalam persidangannya, Andrea mengakui perbuatannya bahwa ia telah menenggelamkan kelima anaknya hingga tewas. Ia mengaku bahwa ia sengaja menunggu hingga Russel pergi sebelum akhirnya melakukan aksi pembunuhan tersebut karena Russel pasti akan mencegahnya melakukan hal itu.
Foto: Murderpedia
Hasil persidangan memutuskan Andrea dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan pembebasan bersyarat dalam kurun waktu 40 tahun. Namun pada 26 Juli 2006, setelah melakukan pertimbangan, pengadilan Texas menyatakan bahwa Andrea tidak bersalah karena gangguan kejiwaan yang dialaminya dan memasukannya ke North Texas State Hospital untuk menjalani rehabilitasi dan pengobatan mental.
ADVERTISEMENT
Sumber:
https://murderpedia.org/female.Y/y/yates-andrea.htm