Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Azimat Mani Gajah
27 April 2018 21:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Azimat Mani Gajah](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1524839021/minyak-pelet-mani-gajah-asli-1_aocfvb.jpg)
ADVERTISEMENT
Masih seputar azimat nih, ada yang tau tidak dengan mani gajah? Mani gajah berasal dari sperma gajah kegunaannya hampir sama dengan, bulu perindu dan misik putih. Yaitu untuk pengasihan atau daya pikat terhadap lawan jenis. Tidak sedikit masyarakat kita yang mempercayai hal ini, konon katanya mereka melilih mani gajah karna tidak ada efek samping pada penggunanya dan tidak perlu ritual kusus yang ribet.
ADVERTISEMENT
Apa itu mani gajah?
Ketika gajah jantan dalam keadaan birahi, maka organ vitalnya akan memproduksi sperma/ air mani. Kemuadian gajah jantan ini tidak perlu merayu sang betina, sang betina akan datang dengan sendirinya meminta gajah jantan untuk membuahinya. Konon katanya kandungan yang terdapat pada mani gajah ini memiliki energi gaib yang punya manfaat pengasihan tinggkat tinggi.
Untuk mendapatkan mani gajah ini tidaklah mudah. Seorang pengumpul mani gajah harus memiliki ilmu kebatinan yang mumpuni untuk bisa mendapatkan mani gajah tanpa diketahui. Biasanya yang di ambil sudah dalam bentuk kristal dan sang pakar membacakan mantra pada mani gajah tersebut, dan untuk mencairkan mani gajah ini dengan menggunakan minyak yang berasal dari gajah itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Bagaimana apa kalian ingin menggunakannya? Bagi sebagian orang pasti terasa geli untuk menggunakannya, tapi mani gajah ini sangat berkhasiat untuk memikat hati orang yang kalian suka dapat juga untuk mengembalikan mantan yang telah lama hilang.
Berikut informasi seputar mani gajah dan seperti biasa, percaya atau tidaknya dikembalikan lagi kepada pribadi masing – masing.