Konten dari Pengguna

Christine Paolilla dan Kekasihnya Bunuh 4 Teman untuk Curi Narkoba

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
30 September 2020 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: dok. murderpedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dok. murderpedia.org
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2003 di Amerika Serikat, pemberitaan utama nasional meliput sebuah pembunuhan massal yang terjadi di Harris County, Texas, AS. Pembunuhan tersebut melibatkan sepasang kekasih yang bernama Christine Marie Paolilla (17) dan Christopher Snider (21). Korban tewas dari pembunuhan tersebut adalah empat orang yang merupakan teman dari Paolilla maupun Snider.
ADVERTISEMENT
Christine Paolilla lahir di Long Island, New York pada tanggal 31 Maret 1986 dari pasangan Lori, ibu rumah tangga, dan Charles Paolilla, seorang pekerja konstruksi. Ketika dia berusia 2 tahun, ayahnya meninggal, diikuti oleh kakek dan nenek buyutnya. Ketika dia berusia 7 tahun, Paolilla pergi untuk tinggal bersama kakek dan neneknya.
Foto: dok. murderpedia.org
Sebagai seorang gadis muda, Christine didiagnosis menderita alopecia dan mulai memakai wig. Semasa kecil, rasa percaya diri Paolilla sangat rendah.
Paolilla bersekolah di Clear Lake High School di Houston, Texas, di mana dia berteman dengan siswa Rachael Koloroutis dan Tiffany Rowell, yang membantunya menyesuaikan diri dengan siswa lain. Pada tahun 2003, dia terpilih sebagai "Miss Irresistible" oleh siswa sekolahnya. Tahun itu, dia juga memulai hubungan dengan Christopher Lee Snider yang berusia 21 tahun.
ADVERTISEMENT
Saat bersama Snider, Paolilla terpapar oleh gaya hidup pecandu narkoba dan kehidupan seksual yang kasar. Pola hubungan yang toxic membuat Paolila makin menjauh dari keluarganya.
Foto: dok. murderpedia.org
Pada 18 Juli 2003, Paolilla dan Sinder berencana ke rumah temannya, Tifanny Rowell. Di rumah tersebut, juga terdapat teman Paolilla yang lain, antara lain Rachael Koloroutis, pacar Tiffany, Marcus Precella, dan sepupu Marcus Adelbert Sanchez. Menurut Paolilla, pasangan itu berencana untuk mendapatkan narkoba di rumah, tetapi Snider dilaporkan bertengkar dengan Precella, yang menyebabkan terbunuhnya Rowell, Koloroutis, Precella, dan Sanchez.
Lebih dari tiga tahun setelah pembunuhan, kasus tersebut masih belum terpecahkan. Pada Juli 2006, setelah menerima informasi tanpa nama, polisi menangkap Paolilla di dalam kamar hotel San Antonio, Texas. Dia tinggal dengan suaminya saat itu Justin Rott; keduanya adalah pecandu heroin.
Foto: dok. murderpedia.org
Awalnya, Paolilla membantah telah membunuh teman-temannya. Namun, dalam interogasinya, Rott memberi tahu polisi bahwa Paolilla telah mengaku kepadanya bahwa dia telah menjadi peserta aktif dalam pembunuhan tersebut. Dia menyatakan bahwa Paolilla telah kembali ke rumah dan memukul Koloroutis sampai mati dengan pistol. Sebelum bisa ditangkap oleh polisi, Christopher Snider bunuh diri di Greenville, Carolina Selatan.
ADVERTISEMENT
Pada 13 Oktober 2008, Christine Paolilla didakwa atas empat tuduhan pembunuhan besar-besaran. Karena dia adalah pelaku kejahatan remaja pada saat pembunuhan, dia tidak dihukum mati. Keesokan harinya, dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dia saat ini ditahan di Mountain View Unit di Gatesville, Texas dan akan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat pada tahun 2046.
Sumber: http://murderpedia.org/female.P/p/paolilla-christine.htm