Christopher Wilder, Fotografer yang Memerkosa dan Membunuh 10 Modelnya

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
16 September 2020 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: dok. allthatinteresting.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dok. allthatinteresting.com
ADVERTISEMENT
Seorang pria asal Australia yang bermigrasi ke Florida tercatat sebagai pembunuh berantai berbahaya pada tahun 1984. Pria tersebut Christoper Bernard Wilder, yang bertanggung jawab atas tewasnya 10 wanita pada bulan Februari hingga April di tahun 1984. Wilder telah menjadi buruan polisi semenjak meneror Florida. Ia terus ke beberapa daerah seperti Texas, Oklahoma, Nevada, California, hingga New York. Wilder juga dicurigai telah membunuh dua gadis berusia 12 tahun di Pantai Wanda, Australia pada tahun 1983.
ADVERTISEMENT
Wilder kecil lahir di Sidney, Australia. Ayahnya adalah seorang perwira angkatan laut AS dan ibunya asli Australia. Ia lahir pada 13 Maret 1945 dan tercata melakukan tindakan kriminal pertama pada tahun 1962. Ia mendapatkan hukuman masa percobaan dari polisi setelah melakukan pemerkosaan terhadap seorang gadis muda.
Diketahui bahwa Wilder pernah menghafal teks novel tahun 1963 berjudul The Collector oleh John Fowles. Novel tersebut bercerita tentang seorang pria menahan seorang wanita di ruang bawah tanahnya bertentangan dengan keinginannya sampai dia meninggal. Salinan novel itu ditemukan di antara barang miliknya setelah kematiannya
Pada tahun 1968 dia menikah, tetapi istrinya pergi setelah seminggu. Wilder beremigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1969. Dia tinggal di Boynton Beach Florida di sebuah rumah besar di Mission Hill Rd dan menghasilkan sedikit uang dalam real estat sambil mengembangkan minat dalam fotografi.
Foto: dok. fbi.gov
Namun, selama beberapa tahun berikutnya, antara sekitar 1971 dan 1975, dia keluar masuk pengadilan menghadapi berbagai tuduhan terkait dengan pelecehan seksual. Dia akhirnya memperkosa seorang wanita muda yang dia ajak ke truknya dengan alasan memotretnya untuk kontrak modeling. Metode ini akan menjadi bagian dari modus operandinya selama perkosaan dan pembunuhannya nanti. Terlepas dari beberapa hukuman, Wilder tidak pernah dipenjara karena kejahatan ini.
ADVERTISEMENT
Saat berada di Australia, ia juga pernah didakwa melakukan pemerkosaan terhadap dua gadis berusia 15 tahun yang dipaksa berpose telanjang. Orangtuanya mengirimkan uang jaminan dan dia diizinkan kembali ke Florida untuk menunggu persidangan, tetapi penundaan pengadilan mencegah kasusnya disidangkan. Tanggal sidang awal akhirnya ditetapkan pada April 1984, saat dia meninggal.
Pembunuhan pertama terjadi kepada soerang wanita bernama Rosario Gonzales, seorang model yang dipekerjakan oleh Wilder. Rosario hilang pada 26 Februari 1984. Korban kedua adalah finalis Miss Florida, Elisabeth Kenyon. Ia menghilang pada 5 Maret 1984. Pada tanggal 15 Maret setelah mengetahui polisi memburunya, Wilder kabur dari Florida. Pada 18 Maret, dia memikat Terry Ferguson yang berusia 21 tahun dari pusat perbelanjaan di Satellite Beach dan membunuhnya, membuang tubuhnya di Canaveral Groves di mana ia ditemukan pada 23 Maret.
Foto: dok. wikipedia.org
Korban berikutnya adalah seorang wanita berusia 19 tahun yang dia culik dan diangkut ke Bainbridge, Georgia pada tanggal 20 Maret. Ketika wanita tersebut menolak tawarannya untuk memotretnya, Wilder menyerangnya, membungkusnya dengan selimut dan memasukkannya ke dalam bagasi mobilnya setelah mengikat tangannya. Di sebuah kamar motel malam itu, dia memperkosanya kemudian menutup matanya dengan lem dan menyiksanya dengan memasang kabel tembaga ke kakinya dan mengalirkan arus listrik melalui mereka. Ketika dia mencoba melarikan diri, dia mengancam akan membunuhnya, tetapi dia melarikan diri setelah jeritannya menarik perhatian tamu lain.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 19 Maret, Wilder juga dihubungankan dengan hilangnya seorang wanita bernama Colleen Orsborn (15) di Pantai Daytona. Dua hari berselang, Wilder membunuh Terry Walden (24) seorang model dari Beaumont, Texas. Wilder juga mencuri mobil milik Terry dan membuangya di sebuah kanal. Polisi menemukan jenazah korban pada tanggal 26 Maret.
Pada tanggal yang sama, tubuh seorang wanita bernama Suzanne Logan (21) juga ditemukan di Oklahoma City. Dia menghilang sehari sebelumnya. Logan telah diperkosa dan disiksa sebelum ditikam hingga tewas. Selanjutnya, Wilder membunuh seorang remaja bernama Sheryl Bonaventura (18) di Coloradi, pada tanggal 31 Maret. Sebelumnya mereka berkenalan dan berencana pergi ke Las Vegas. Ia tewas di mobil akibat ditembak dan ditikam di Utah. Wilder juga membunuh Michelle Korfman yang berusia 17 tahun, calon model yang menghilang dari Las Vegas pada 1 April. Dia tetap tidak ditemukan hingga 13 Mei.
Foto: dok. murderpedia.org
Saat kabur ke California, ia kali ini berencana membunuh seorang remaja bernama Tina Risico (16). Tina adalah model yang disewa Wilder untuk model fotografinya. Akan tetapi, Wilder memilihnya untuk tetap hidup agar bisa membantu aksinya. Mereka pergi mencari korban baru ke Taos, negara bagian New Mexico.
ADVERTISEMENT
Saat mereka bersama, Wilder sempat berusaha membunuh seorang wanita bernama Wilt Dawnette. Akan tetapi setelah ditusuk sebanyak dua kali setelah diperkosa, Wilt masih bisa bertahan hidup dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Wilt memberi tahu bahwa Wilder bergerak menuju Kanada.
Pada 13 April, Wilder dan Tina berhasil dilacak setelah polisi negara bagian New Hampshie melihatnya sedang mengisi bensin. Saat polisi mendekatinya, Wilder merogoh laci mobil untuk mengambil pistol magnum 357 miliknya. Terjadi baku tembak dan Wilder tewas seketika akibat tembakannya tepat mengenai hatinya. Tembakan tersebut membelok ke arahnya sendiri setelah petugas polisi menyergapnya dari belakang dan terjadi perkelahian. Kematian Wilder terdaftar sebagai bunuh diri.
Sumber: http://murderpedia.org/male.W/w/wilder-christopher.htm