Dendam karena Mantan Suami Bahagia Bersama Pacarnya, Rekha Baker Bunuh 2 Anaknya

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
16 September 2020 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: dok. murderpedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dok. murderpedia.org
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rekha Kumari-Baker adalah seorang ibu yang membunuh kedua anaknya, Davina dan Jasmine Kumari-Baker. Ia dibunuh pada tanggal 13 Juni 2007 di rumah mereka, di Stretham, Cambridgeshire, Inggris. Pembunuhan tersebut didorong oleh kondisi mental Rekha dan masalah dalam rumah tangganya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Rekha (41) dihadapkan pada perceraian dengan suaminya David Baker (45). Perceraian tersebut membuat dendam tersendiri baginya. Rekha ingin menghancurkan kebahagiaan mantan suaminya.
Foto: dok. murderpedia.org
Akan tetapi sebaliknya, David semakin sukses sebagai pengusaha dan mendapatkan kekasih baru. Sedangkan Rekha mengalami masalah dalam karirnya sehingga ia keluar dari pekerjaannya sebagai pelayan. Selain itu, hubungannya dengan seorang pria bernama Jeff Powell juga mengalami masalah.
Untuk menghancurkan kebahagiaan mantan suaminya, Rekha berpikir untuk membunuh putrinya, dimana David sangat menyayangi putrinya. Dengan menggunakan pisau dapur, Rekha mengendap masuk ke kamar putrinya dan membunuh Davina dan Jasmine.
Foto: dok. murderpedia.org
Putri tertua, Davina dibunuh terlebih dahulu, dengan ditikam sebanyak 39 kali. Sedang putri keduanya, Jasmine tewas dengan total tikaman yaitu 29 kali. Pembunuhan tersebut dikategorikan sebagai pembunuhan berencana karena dua hari sebelumnya, pada tanggal 11 Juni 2007, Rekha membeli sebuah pisau dapur yang berfungsi sebagai alat pembunuh.
ADVERTISEMENT
Setelah membunuh anaknya, Rekha sempat keluar rumah pada pukul 05.30 waktu setempat dan kembali setengah jam berselang untuk membersihkan dirinya. Pada pukul 06.30, seorang polisi wanita yang juga teman Rekha, Natalie Barford mendapatkan pesan suara dari Rekha. Isi pesan tersebut adalah, " saya telah melakukan sesuatu yang buruk Natalie, tolong hubungi saya". Ketika Barford datang ke rumah Rekha dan melihat mayat tersebut, Barford langsung melakukan penahanan terhadap Rekha.
Foto: dok. murderpedia.org
Jaksa penuntut umum, John Farmer menyatakan bahwa pembunuhan Rekha didasarkan pada kecemburuan terhadap David. Bahkan, Rekha menyimpan kekesalan yang luar biasa karena kedekatan anak-anaknya dengan pacar ayahnya, Kadi Kone.
Sebuah catatan ditemukan di rumah pekerja hotel setelah ditemukannya mayat, dan bertanda "Rekha", berbunyi: "Maaf tidak berarti apa-apa sekarang. "Saya telah membunuh kedua putri saya. Saya tidak ingin mereka terluka seperti saya.."Jeff sangat menyakitiku sehingga aku tidak bisa menjelaskan. Dia kadang-kadang merasa sulit untuk berkompromi, tetapi aku sangat mencintainya. "Anak-anakku tidak akan menjadi beban siapapun lagi." Dari tulisan tersebut, jaksa mencurigai keterlibatan pacar Rekha, Jeff.
Foto: dok. murderpedia.org
Akan tetapi hingga akhir persidangan, hanya Rekha yang didakwa bersalah dan mendapatkan hukuman penjara seumur hidup dengan minimal pembebasan bersyarat yaitu 33 tahun pada 22 September 2009. Hukuman tersebut menjadi sejarah baru pengadilan Inggris, yaitu Rekha menjadi wanita di masa modern pertama yang dihukum selama itu.
ADVERTISEMENT
Sumber: http://murderpedia.org/female.K/k/kumari-baker.htm