Konten dari Pengguna

Ditinggal Pacar, Alexander Bychkov Membunuh dan Memakan 11 Manusia

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
16 Juli 2020 20:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto: dok. twitter.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dok. twitter.com
Alexander Bychkov adalah pembunuh berantai asal Rusia yang bertanggung jawab atas teror yang terjadi di Penza Oblast. Ia melakukan tindak pembunuhan dan kanibalisme terhadap sembilan orang antara tahun 2009 hingga 2012. Dalam setiap aksinya, ia menargetkan para lelaki lanjut usia, tunawisma, dan pecandu alkohol.
ADVERTISEMENT
Pada masa kecilnya, Bychkov tinggal bersama orang tuanya yang miskin. Sejak kecil, ia dipaksa orang tuanya untuk bekerja keras di kebun sayur miliki keluarga. Untuk menambah uang saku, ia bersama saudaranya juga sering melakukan pencurian kecil.
Kedua orang tua Bychkov menderita kecanduan alkohol. Pada usia 40 tahun, ayahnya bunuh diri dengan cara menggantung dirinya. Selain kecanduan alkohol, alasan bunuh diri ayahnya adalah karena ibu Bychkov berselingkuh.
Foto: dok. murderpedia.org
Pada akhir tahun 2000, Alexander harus menanggung hidup yang berat karena kakaknya, Sergei lumpuh akibat dipukul oleh sekelompok orang di dalam sebuah bus.
Pada tanggal 17 September 2009, Bychkov melakukan pembunuhan pertamanya. Korban bernama Yevgeni Zhidkov (6) yang ditemui di sebuah kedai minuman lokal. Zhidkov datang ke Belinsky untuk mengisi dokumen yang diperlukan untuk mengambil pensiun dari arsip distrik, dan Bychkov menawarkan untuk membiarkan Zhidkov tidur di rumahnya malam itu. Ketika keduanya tiba di rumah Bychkov dan lelaki tua itu tertidur, Bychkov menikam Zhidkov hingga mati dan memotong-motong mayatnya.
ADVERTISEMENT
Bychkov, yang menyebut dirinya "Rambo", mulai melakukan lebih banyak pembunuhan selama beberapa tahun ke depan, dengan sasaran utama pria yang menderita alkoholisme atau tunawisma. Kemudian, Bychkov akan memotong mayat-mayat korban. Bychkov juga membunuh seorang pria yang mulai mencarinya atas pembunuhan dan mencoba memerasnya.
Foto: murderpedia.org
Pada tanggal 21 Januari 2012, Bychkov masuk ke toko perangkat keras, mencuri tiga pisau dan uang dengan total 9908 rubel Rusia. Akan tetapi, ia berhasil ditangkap beberapa hari kemudian. Saat polisi menggeledah apartemennya, terdapat sebuah buku harian pribadi. Di dalam buku harian tersebut, ia menyebut dirinya sebagai “serigala tunggal”, dan mengaku bertanggung jawab atas 11 pembunuhan. Selain itu dalam diari tersebut, ia melakukan pembunuhan karena kecewa atas perpisahan yang terjadi dengan mantan pacarnya. Saat polisi mengintrogasinya, Bychkov mengklaim bahwa ia telah memakan hati dan otot korban-korbannya.
ADVERTISEMENT
Bychkov didiagnosis dengan gangguan kepribadian campuran tetapi dinyatakan kompeten secara mental untuk diadili. Ia bersalah atas sembilan pembunuhan dan pencurian dan dijatuhi hukuman seumur hidup pada tanggal 22 Maret 2013 oleh Pengadilan Oblast Penza.
Sumber: https://murderpedia.org/male.B/b/bychkov-alexander