Earle Nelson, 'Gorilla Killer' Pembunuh Para Wanita yang Menyewakan Kamar

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
11 Juni 2020 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Dok. allthatinteresting
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dok. allthatinteresting
ADVERTISEMENT
Di era jauh sebelum adanya pembunuh berantai seperti Ted Bundy, ternyata banyak pembunuh berantai di Amerika yang jarang diketahui. Salah satunya adalah Earle Nelson, si Gorilla Killer yang mungkin jarang terdengar namanya.
ADVERTISEMENT
Earle Nelson lahir di San Fransisco pada 12 Mei 1897. 15 bulan setelah dilahirkan, kedua orang tuanya meninggal akibat penyakit sifilis. Earle akhirnya dibesarkan oleh nenek dan kakeknya. Earle kecil tumbuh menjadi seorang anak yang berperilaku aneh, ia sempat dikeluarkan dari sekolah karena sering berbicara sendiri dan mengintip anak perempuan.
Saat berusia 10 tahun, Earle pernah mengalami sebuah kecelakaan sepeda yang menyebabkan luka dan pendarahan yang serius pada pelipisnya. Setelah beberapa hari koma, Ia akhirnya bisa kembali pulih. Akan tetapi kejadian itu mengubah hidupnya, ia mulai berperilaku aneh. Earle menjadi sering mendengar suara-suara aneh dan berhalusinasi.
Foto: Muderpedia
Kejahatan pertamanya dimulai pada tahun 1921 dimana ia diam-diam memasuki sebuah rumah dan menyiksa seorang anak berusia 12 tahun di dalamnya. Hal itu membuatnya dimasukan ke rumah sakit jiwa karena dianggap berbahaya. Di rumah sakit jiwa, ia juga mengancam akan membunuh dokter dan perawat, hingga pada suatu hari akhirnya Earle berhasil melarikan diri.
ADVERTISEMENT
Aksi pembunuhan Earle dimulai pada bulan Oktober 1925 dimana ia membunuh 3 orang wanita di Philadelphia bernama Olla McCoy, May Murray, dan Lillian Weiner . Ketiga wanita itu diserang secara seksual sebelum akhirnya dicekik hingga tewas. Anehnya ketiga wanita itu semuanya adalah wanita yang menyewakan kamar di rumahnya. Pada tahun 1926, Earle kembali ke San Fransisco dan mulai mencari lebih banyak korban. Dalam kurun waktu 6 bulan, ia telah menghabisi nyawa 5 orang wanita paruh baya dimana semuanya adalah wanita yang juga menyewakan kamar.
Foto: Dok. allthatinteresting
Pembunuhan terus berlanjut, bahkan Earle juga melakukan pembunuhan dibeberapa kota di AS seperti Portland, Council Bluffs, Chicago, Kansas City, Buffalo, New York, dan Winnipeg. Pembunuhan tersadisnya terjadi di Winnipeg dimana Earle memperkosa, membunuh, lalu memutilasi seorang wanita dan memasukkan jasadnya ke bawah kasur tempat ia tidur. Sosoknya yang kekar dengan tangan panjang dan besar membuatnya dijuluki The Gorilla Killer.
Foto: Murderpedia
Kejahatan Earle berakhir saat ia akhirnya berhasil ditangkap setelah melakukan pembunuhan pada tanggal 12 Juni 1927. Ia didakwa dengan kasus pembunuhan berantai setelah sidik jari dan giginya cocok dengan yang ditemukan di beberapa tempat kejadian pembunuhan. Earle diduga telah membunuh 22 orang wanita walau sebenarnya jumlah itu bisa saja lebih dari perkiraan.
ADVERTISEMENT
Setelah persidangan singkat, pengadilan akhirnya menjatuhi hukuman mati padanya. Earle dieksekusi mati di Winnipeg pada 13 Januari 1928. Sampai hari eksekusi matinya, polisi tidak pernah bisa mengungkap alasan jelas kenapa ia sering membunuh wanita yang menyewakan kamar.
Sumber :
https://allthatsinteresting.com/earle-nelson