Konten dari Pengguna

Elaine Parent, Pembunuh yang Dijuluki 'Wanita Paling Dicari di Dunia'

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
9 September 2020 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: dok. catchmeifyoucan.blogspot.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dok. catchmeifyoucan.blogspot.com
ADVERTISEMENT
Elaine Antoinette Parent dikenal sebagai seorang penjahat populer asal AS. Ia masuk dalam kategori wanita paling dicari di dunia di akhir tahun 90 an hingga tahun 2000an. Ia bertanggung jawab atas pembunuhan yang terjadi pada 19 Juli 1990, yaitu menghilangkan nyawa dari calon teman sekamarnya bernama Beverly Mcgowan (34).
ADVERTISEMENT
Beverly merupakan pegawai bank. Sebelumnya, Beverly memasang iklan di koran untuk mencari teman sekamar. Ia mendapatkan jawaban dari seorang perempuan bernama Alice. Alice sendiri adalah nama samaran dari Elaine. Pada tanggall 18 Juli, mereka berencana bertemu. Akan tetapi keesokan harinya, Beverly dinyatakan hilang.
Kepolisian St Lucie, Florida menemukan mayat Beverly di kanal pedesaan St Lucie County. Pembunuh telah memutilasi mayat dan menghapus tato di perut, kepala dan tangan korban untuk menghalangi identifikasi mayat. Akan tetapi, polisi berhasil melacak tato kecil yang tidak terhapus oleh pembunuh.
Foto: dok. alchetron.com
Polisi menjulukinya sebagai pembunuh bunglon. Karena setelah membunuh Beverly, Elaine mencuri identitas Beverly dan menggunakan kartu kreditnya. Saat sedang buron, Elaine juga menjelajahi kuburan untuk mencari nama dan informasi. Lalu, Elaine mencuri informasi dari teman sekamar lainnya dengan memberitahu mereka bahwa ia adalah seorang numerolog. Modus tersebut membuat Elaine meminta nomor jaminan sosial SIM, dan bahkan akta kelahiran mereka.
ADVERTISEMENT
Selama 12 tahun, ia kabur dari kejaran polisi AS dan Inggris. Karena Eliane menggunakan banyak informasi pribadi ganda, polisi sulit untuk mengejarnya. Menurut polisi, Elaine sering menguntit wanita lajang, membunuh dan mencuri identitasnya. Walaupun begitu, polisi hanya bisa membuktikan pembunuhan Elaine terhadap Beverly saja.
Foto: dok. youtube.com/Alex Felder
Elaine sendiri lahir di Bronx, New York pada tahun 1942. Ia dikenal sebagai seorang lesbian yang berusaha mencari partner wanita melalui iklan pencarian teman sekamar. Nora Pfeiffer, penyidik yang gigih dari kantor Kejaksaan Negara Bagian Florida, telah mengikuti Elaine sejak pembunuhan Beverly,. Ia berkata: "Ini adalah pembunuhan paling sulit yang pernah saya tangani. Kami selalu berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun di belakang si pembunuh. Elaine memiliki 20 identitas palsu, lebih banyak daripada identitas yang telah ia curi. "Saya pernah melihat dia di London, Paris, Turki, Australia, dan Afrika Selatan. Dan 12 tahun setelah Beverly dibunuh, saya masih belum tahu mengapa ia melakukan tindakan tersebut," ujar Nora.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, kepolisian Florida berhasil menangkap Elaine di sebuah rumah pada 6 April 2002. Saat polisi mengancamnya untuk keluar, ia menembak dirinya sendiri menggunakan pistol. Tembakan tersebut tepat mengenai jantungnya.
Sumber: http://murderpedia.org/female.P/p/parent-elaine.htm