Francis Haume, Pengidap Sindrom Klinefelter yang Membunuh 12 Orang

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
8 Maret 2021 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Francis Haume, foto: dok. Murderpedia
zoom-in-whitePerbesar
Francis Haume, foto: dok. Murderpedia
ADVERTISEMENT
Francis Haume pelaku pembunuh berantai asal Prancis diketahui berhasil membunuh 12 korban. Bahkan ia juga dikenal sebagai 'The Criminal Backpacker'.
ADVERTISEMENT
Sebutan tersebut digunakan lantaran Haume kerap berpergian di seluruh wilayah Prancis. Karir pertamanya sebagai pembunuh berantai itu dimulai pada tahun 1984 sampai 1992. Berdasar laporan Killers Cloud, Haume dikonfirmasi telah menelan 12 korban yang tersebar di seluruh wilayah Prancis.
Menurut aparat kisah Haume diceritakan disaat Haume diketahui gemar bersepeda. Namun 8 tahun kemudian, ia secara tiba-tiba meninggalkan rumah dan pergi menjelajah ke berbagai tempat dan menjadi tunawiswa. Aparat juga melaporkan bahwa Haume kadang melakukan hal itu dengan berjalan kaki, menumpang, dan menggunakan kereta api tanpa tiket.
Sesekali ia pun mencoba bekerja serabutan sebagai tukang batu dan logam. Namun sayang, hasil dari kerja kerasnya digunakan hanya untuk berfoya-foya dan meminum bersama dengan rekannya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya Haulme tak sendiri, ia dibantu rakan-rekannya untuk membunuh. Bahkan Haume divonis memiliki sindrom Klinefelter sebagai penyakit kelebihan kromosom X. Akibatnya Haume cenderung lemah gemulai.
Momen Francis Haume di persidangan, foto: dok. Murderpedia
Di sisi lain jika melihat laporan Murderpedia, Haume merupakan aktor keji. Itu dibuktikan saat aparat menemukan tubuh korban bernama Lyonnelle Gineste dalam kondisi telanjang di hutan. Kondisi korban pun nampak mengerikan, yakni terlihat bekas luka cekikan dan tenggorokannya terputus.
Aparat pada saat itu pun langsung melacak pelaku. Baru pada 7 Januari 1992, Haume tertangkap di wilayah Bischwiller. Lebih dari itu, aparat juga sempat menjelaskan bahwa mereka kewalahan untuk membuktikan kasus Haume.
Ilustrasi korban, foto: dok. Pixabay
Ini disebabkan, Haume melakukan tindak pembunuhan tanpa motif apapun dan ia adalah seorang pembunuh yang sangat lincah.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, hakim telah menetapkan bahwa Haume diganjar penjara seumur hidup di penjara Prancis dengan tuduhan pembunuhan.
sumber: https://murderpedia.org/male.H/h/heaulme-francis.htm