Fred dan Rosemary West, Suami-Istri Sadis yang Gemar Memerkosa dan Memutilasi

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
8 Mei 2020 20:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Dok, criminalminds
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dok, criminalminds
ADVERTISEMENT
Kisah mengerikan datang dari Inggris, dimana sepasang suami istri bernama Fred dan Rosemary West diketahui telah melakukan pembunuhan berantai dengan cara yang sangat keji. Tidak hanya itu, mereka juga tega memperkosa dan memutilasi jasad para korbannya yang kebanyakan adalah gadis-gadis muda.
ADVERTISEMENT
Fred West
Fred West lahir tahun 1941 di keluarga yang kurang mampu. Bapaknya mempunyai incest dengan sodara cewenya Fred. Ia terpaksa tidak melanjutkan sekolahnya karena keterbatasan biaya. Diumurnya yang masih 13 tahun, Fred diketahui sudah sering memperkosa gadis-gadis yang berada di lingkungan rumahnya.
Foto: Dok. criminalminds
Sebelum menikah dengan Rosemary, Fred pernah menikah dengan Catherine Bernadette Costello, seorang wanita keturunan Skotlandia. Dari pernikahan tersebut, Fred dikarunia 2 anak namun Fred dan Catherine akhirnya bercerai karena Fred berselingkuh dan sering melakukan kekerasan terhadap Catherine dan kedua anaknya.
Rosemary
Rosemary Letts lahir dari pasangan Bill dan Daisy Gwendoline Letts pada tahun 1954. Masa kecil Rosemary tidak kalah suramnya dengan sang suami Fred, ibunya mengalami depresi saat mengandung Rosemary dan ayahnya sempat melakukan kekerasan pada ibunya untuk merebut hak asuhnya. Saat remaja kabarnya sang ayah sering melampiaskan hasrat seksualnya ke Rosemary.
Foto: Dok. Bizzarepedia
Pembunuhan Berantai
ADVERTISEMENT
Seusai menikah, Mereka berdua dikarunia dua orang anak. Fred juga turut serta membawa anak-anak dari pernikahannya dengan Catherine untuk tinggal dirumah mereka. Tak berselang lama, Fred harus mendekam di penjara karena kasus pencurian yang dilakukannya.
Saat Fred dipenjara, Rosemary diketahui membunuh salah satu anak Fred dari pernikahnnya dengan Catherine. Catherine yang curiga dan mendatangi rumah Rosemary juga ikut terbunuh pada saat itu.
Fred dan Rosemary. Foto: Dok. criminalminds
Setelah membunuh Catherine, sepertinya Rosemary belum juga puas. Ia dan Fred akhirnya banyak membunuh gadis-gadis muda yang sebelumnya mereka jadikan budak seks terlebih dahulu. Para gadis muda itu diiming-iming pekerjaan sebagai asisten rumah tangga dengan gaji yang besar.
Foto: Dok. criminalminds
Para korban mengalami pelecehan seksual, diperkosa, kemudian dibunuh secara sadis dan dimutilasi. Bahkan ada juga korban yang mukanya dibungkus plastik dan dikubur hidup - hidup. Sampai suatu hari, Anne Marie West,salah satu anak mereka juga ikut menjdi korban dari perbuatan keji tersebut.
ADVERTISEMENT
Penangkapan Fred dan Rosemary
Pada bulan Mei 1992, kepolisian akhirnya berhasil menangkap pasangan suami istri sadis ini. Setelah melalui pemeriksaan, Fred diduga sudah melakukan pembunuhan sebanyak 12 kali. Sementara sang istri Rosemary diduga sudah melakukan pembunuhan sebanyak 10 kali. Keduanya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, tapi sayangnya Fred ditemukan tewas gantung diri sebelum memulai masa hukumannya tersebut.
Sumber :
https://www.mirror.co.uk/tv/tv-news/inside-rose-wests-gruesome-sexual-21467919