Gary Ridgway, Pembunuh dan Pemerkosa Mayat 71 Gadis

Foto: murderpedia.org

Gary Leon Ridgway adalah salah satu pembunuh berantai dan pemerkosa yang cukup terkenal di Amerika Serikat pada dekade 80-90 an. Ridgway bertanggung jawab atas tewasnya puluhan wanita di Washington. Ridgway terkenal dengan metode pembunuhan yaitu mencekik korban hingga mati dan membuang korbannya ke kawasan hutan King Cunty

Gary Leon Ridgway lahir pada tanggal 18 Februari 1949 di Salt Lake City, Utah. Akan tetapi di masa kecilnya, keluarganya pindah dan hidup di Sea Tac, Wahington. Sejak kecil, keluarga Ridgway memiliki masalah. Sang ibu sering kali mempermalukannya di depan keluarga lainnya apabila Ridgway melakukan hal-hal yang menyebalkan seperti kebiasaan mengompol. Selain itu semenjak kecil, Ridgway memiliki perasaan ketertarikan seksual yang bersamaan dengan amarah yang ia miliki. Ridgway juga memiliki kecerdasan yang rendah dan prestasi akademis yang sangat buruk. Tindak kriminal pertama yang ia lakukan adalah membawa bocah berusia enam tahun ke dalam hutan dan menusuknya menggunakan pisau ke tulang rusuknya.

Saat usia 18 tahun, Ridgway bergabung dengan Angkatan Laut AS dan dikirim ke Vietnam untuk bertugas di atas kapal pasokan senjatan tentara AS. Selama bertugas, Ridgway mulai menghabiskan waktu dengan pelacur hingga mengidap penyakit Gonorhea. Sedangkan istrinya, Claudia ditinggalkan di AS dan setahun kemudian, pernikahan mereka berakhir. Ridgway dinilai sebagai pria yang tidak pernah puas akan aktivitas seksual hingga menjalani pernikahan sebanyak tiga kali dan masih sering menyewa jasa pelacuran.

Foto: dok. filmdaily.co

Sepanjang 1980-an hingga 1990-an, Ridgway diyakini telah membunuh setidak 71 wanita di sekitar wilayah Seattle dan Tacoma, Washington. Sebagian besar mayat dibuang di daerah berhutan di sekitar Green River, selain itu, Ridgway juga membuat jasad korbannya di daerah Portland, Oregon. Mayat-mayat sering dibiarkan berkelompok, kadang-kadang berpose, biasanya ditemukan dalam kondisi telanjang. Dia juga kadang-kadang kemudian akan kembali ke tubuh korban dan melakukan hubungan intim dengan mereka (tindakan necrophilia). Polisi sulit untuk mengidentifikasi tindakan Ridgway kepada korbannya karena saat polisi menemukan, sang korban rata-rata telah menjadi kerangka.

Ridgway memulai setiap pembunuhan dengan menjemput seorang wanita, biasanya seorang pelacur. Dia kadang-kadang menunjukkan wanita itu gambar putranya, untuk membangun kepercayaan dari korban. Setelah berhubungan seks dengannya, Ridgway mencekiknya dari belakang. Dia awalnya mencekik mereka secara manual. Namun, banyak korban yang menimbulkan luka dan memar di lengannya saat berusaha membela diri. Khawatir luka dan memar ini akan menarik perhatian, Ridgway mulai menggunakan pengikat untuk mencekik korbannya. Sebagian besar korban tewas di rumahnya, truknya, atau daerah terpencil.

Foto: dok. seatlepi.com

Ridgway ditangkap pada tahun 1982 dan 2001 dengan tuduhan terkait pelacuran dan pembunuhan. Akan tetapi pada tahun 1982, Ridgway berhasil lolos dari tuduhan pembunuhan. Di tahun 1988, Ridgway menikah untuk ketiga kalinya dengan Judith Mawson, di masa pernikahan tersebut, tingkat pembunuhan yang dilakukan Ridgway turun drastis, yaitu hanya 3 korban jiwa. Pada tahun 2001, Ridgway kembali ditangkap atas tuduhan empat pembunuhan.

Tuduhan putaran kedua terjadi pada 27 Maret 2003 dengan tiga dakwaan pembunuhan. Polisi mencatat total pembunuhan yang dilakukan oleh Ridway adalah 49 korban jiwa. Jumlah korban tersebut bisa bertambah karena sulitnya untuk mengidentifikasi korban yang telah menjadi kerangka. Ridgway divonis bersalah dan dihukum penjara seumur hidup.

Sumber: http://murderpedia.org/male.R/r/ridgway-gary.htm