Irina Gaidamachuk, Bunuh 17 Wanita Lansia karena Butuh Uang untuk Beli Miras

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
29 Juli 2020 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: dok. murderpedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dok. murderpedia.org
ADVERTISEMENT
Irina Viktorovna Gaidamachuk adalah pembunuh berantai asal Rusia. Ia terkenal akibat pembunuhan berantai yang menewaskan 17 wanita lansia. Pembunuhan tersebut ia lakukan antara tahun 2002 hingga 2010 di Sverdlovsk Oblast. Alasan utama ia membunuh adalah membutuhkan uang untuk membeli minuman keras.
ADVERTISEMENT
Irina lahir pada tahun 1972, di kota Nyagan, Khanty-Mansi Rusia. Pada usia muda Irina telah kecanduan alkohol, dan kemudian orang tuanya kehilangan kendali atas dirinya. Dia pindah ke Krasnokamsk, Oblast Sverdlovsk pada awal 1990-an, di mana dia bertemu suaminya Yuri.
Foto: dok. murderpedia.org
Bersama Yuri, Irina memiliki dua anak. Tingkat kecanduan alkohol Irina sangat ekstrem sehingga Yuri dilaporkan akan menolak memberikan uang kepadanya karena takut ia akan menghabiskan uang itu untuk alkohol.
Pada tahun 2002, Irina mulai membunuh wanita tua di sekitar Sverdlovsk Oblast. Ia akan berpura-pura menjadi pekerja sosial untuk mendapatkan akses ke rumah para wanita tersebut. Kemudian di dalam rumah, ia akan membunuh mereka menggunakan kapak atau palu. Setelah membunuh, irina akan merampok isi rumah korban untuk mendapatkan uang atau apapun yang bisa dijual.
Foto: dok. murderpedia.org
Pada tahun 2010, Irina berusaha membunuh wanita tua lain, yang berhasil melarikan diri. Calon korban melaporkan kepada polisi bahwa si pembunuh baru saja menyerangnya dan menyatakan bahwa pembunuhnya adalah perempuan. Sedangkan dalam penyelidikan hampir tujuh tahun, polisi selalu menganggap bahwa pembunuh adalah pria yang menggunakan pakaian wanita.
ADVERTISEMENT
Foto: dok. murderpedia.org
Korban terakhir Irina adalah Alexandra Povaritsyna, tetangga yang melihatnya pergi ke tempat rumah yang ia bunuh penghuninya. Tetangga lain yang melihat aksi Irina melaporkan langsung Irina ke polisi.
Foto: dok. murderpedia.org
Saat diinterogasi, Irina mengaku melakukan pembunuhan dan perampokan untuk membeli vodka akibat kecanduan alkoholnya. Selama ini, ia merampok karena suaminya menolak memberikan yang kepada Irina.
Foto: murderpedia.org
Irina didakwa atas 17 tuduhan pembunuhan dan satu tuduhan percobaan pembunuhan. Ia hanya dijatuhi hukuman kurungan 20 tahun penjara.
Sumber: http://murderpedia.org/female.G/g/gaidamachuk-irina.htm