Issei Sagawa, Kanibal Sadis yang Lolos dari Jeratan Hukum

Foto: Getty Images

Apa yang kalian pikirkan tentang aksi kanbalisme? pastinya itu merupakan salah satu aksi sadis dan tidak berperikemanusiaan. Tapi bagaimana jadinya jika seorang kanibal malah terbebas dari jeratan hukum dan masih bebas berkeliaran? Hal ini terjadi pada Issei Sagawa, Pria asal jepang yang memakan teman kampusnya sendiri. Tetapi ia berhasil lolos dari jeratan hukum bahkan malah menjadi orang terkenal. Penasaran bagaimana ceritanya?

Rasa Ingin Memakan Daging Manusia Sejak Kecil

Issei ternyata sudah memiliki rasa untuk memakan daging manusia dari dia kecil. Saat kecil, ia dan adiknya sering bermain sebuah permainan memakan daging bersama pamannya. Di mana suatu hari sang paman berpura-pura untuk memakan Issei dan adiknya. Dari situlah rasa penasaran Issei akan mencicipi daging manusia muncul.

Pembunuhan Sadis Renee Hartevelt

Pada tahun 1977 Issei pergi ke Paris untuk belajar di salah satu universitas disana. Di sinilah aksi brutal Issei tersebut dimulai. Suatu malam ia mengundang teman dekatnya, seorang mahasiswi asal Jerman bernama Renee Hartevelt. Issei diketahui memang cukup dekat dengan Renee, ia sering memintanya datang ke tempatnya untuk mengajarkan bahasa Jerman.

Malam itu, semua berbeda. Saat Renee sedang membacakan puisi untuknya, Issei menembak leher Renee dengan menggunakan senjata api yang dibelinya. Usai menembak Renee, Issei malah pingsan karena tidak percaya dengan apa yang ia telah lakukan.

Issei Sagawa dan Renee Hartevelt, Foto: Getty Images

Setelah sadar, Issei melanjutkan aksi sadisnya itu dengan memperkosa tubuh Renee yang sudah terbujur kaku. Tidak hanya itu, ia juga memutilasi Renee dan memakan beberapa bagian tubuhnya seperti paha, betis, bibir, dan payudaranya mentah-mentah. Beberapa potongan daging juga ia simpan di kulkas dan sisanya ia masukan kedalam koper yang rencananya akan ia buang.

Penangkapan Issei Sagawa

Belum sempat membuang koper tersebut, Issei sudah berhasil ditangkap oleh kepolisian Prancis setempat. Dalam sidang pengadilannya, Issei berhasil bebas setelah diyakini mengidap gangguan jiwa dan sang ayah yang berasal dari keluarga kaya raya membayarkan sejumlah uang tebusan yang sangat besar.

Foto: Getty Images

Setelah dibebaskan, Issei dipulangkan kembali ke Jepang. Alih-alih dihukum, Issei justru dibebaskan berkeliaran ke mana saja. Bahkan ia menjadi orang terkenal yang diundang ke beberapa program Tv dan radio untuk diwawancara. Hal ini membuat keluarga korban, Renee, menjadi sangat geram.

Tahun 2005, setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, Issei memutuskan untuk hidup dengan identitas baru di sebuah apartemen khusus yang disediakan oleh pemerintah Jepang.

Issei mengaku bahwa terkadang dirinya masih memiliki keinginan untuk memakan daging manusia, terutama wanita cantik.

Sumber :

https://allthatsinteresting.com/issei-sagawa

https://murderpedia.org/male.S/s/sagawa-issei.htm