Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Johann Unterweger, Pesohor dan Pembunuh Puluhan PSK
23 Juli 2020 21:15 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Johann Unterweger adalah pembunuh berantai asal Austria yang bertanggung jawab atas tewasnya puluhan Pekerja Seks Komersial di beberapa negara pada tahun 1974 hingga 1992. Ia menjadi terkenal setelah mendapatkan dukungan masyarakat agar dibebaskan pada tahun 1990, walau presiden Austria saat itu, Rudolf Krchschlager menolaknya. Respon masyarakat didapatkannya seiring produktivitas dalam membuat karya sastra selama di penjara. Akan tetapi, keputusan pembebasannya telah menjadi kebijakan paling keliru yang telah dilakukan oleh Austria.
ADVERTISEMENT
Unterweger lahir dari hubungan gelap seorang tentara Amerika dengan pelacur Austria pada tahun 1951. Masa kecilnya berada di lingkungan pelacuran dengan kondisi emosional yang tidak terkendali.
Unterweger tidak pernah tahu identitas ayahnya Selama tujuh tahun, ia hidup sebagai seorang anak laki-laki yang tinggal bersama kakeknya yang alkoholik. Dia mengembangkan kecenderungan terhadap kejahatan pada usia dini. Pada umur 16 tahun, ia ditangkap karena melakukan kekerasan terhadap PSK. Dia juga bertindak sebagai germo bagi seorang wanita yang dipaksa turun ke jalan.
Selama sembilan tahun berikutnya, ia mengumpulkan 16 hukuman - sebagian besar karena serangan seksual terhadap perempuan - dan menghabiskan semua 12 bulan di balik jeruji besi. Secara singkat dibebaskan pada tahun 1976 Unterweger kembali didakwa dengan pembunuhan setelah dia memukuli seorang pejalan kaki lain dengan sebuah bar, kemudian mencekiknya dengan bra miliknya. Atas tindakannya tersebut, ia dihukum penjara seumur hidup.
ADVERTISEMENT
Selama di penjara, Unterweger menarik perhatian masyarakat dan sipir penjara setelah melakukan banyak kegiatan positif. Selama 14 tahun, ia telah memproduksi banyak karya sastra seperti puisi, naskah drama, cerita pendek, hingga otobiografi. Masyarakat yang bersimpati padanya akhirnya mengajukan petisi kepada pemerintah agar Unterweger dibebaskan dan direhabilitasi. Akibat tekanan masyarakat, Unterweger dilepaskan pada tanggal 23 Mei 1990. Sejarah pun mencatat bahwa pembebasan yang dilakukan telah menjadi kesalahan fatal bagi dunia kriminalitas di Austria.
Pada tahun 1990 an, teror Unterweger pun akhirnya dimulai. Pada tanggal 15 September 1990. beberapa pejalan kaki menemukan sesosok mayat di tepi Sugai Vitava, Ceko. Korban bernama Blanka Bockova yang ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya diikat oleh sepasang kaos kaki abu-abu. Blank sempat terlihat sedang minum di bar Wenceslas Square, dan terlihat sedang berbicara dengan seorang pria berusia sekitar 40 tahun.
ADVERTISEMENT
Beberapa minggu kemudian, seorang perempuan bernama Brunhilde Masser diberitakan hilang. Ia merupakan seorang PSK dari Kota Graz, Austria. Sebulan berselang pada tahun baru mayatnya ditemukan di hutan kota. Seperti pembunuhan pertama, ia tewas dengan kondisi pasca dicekik dan setengah telanjang. Pada tanggal 7 Maret 1991, seorang PSK bernama Elfriede Schremph juga menghilang di Kota Graz. Elfriede baru ditemukan dalam kondisi tewas pada tanggal 5 Oktober 1991, di hutan kota daerah suburban Kota Graz. Kondisi tewas korban tidak berbeda jauh dengan beberapa pembunuhan yang dijelaskan di atas. Oleh kerna itu, polisi menyadari bahwa Kota Graz telah diteror oleh pembunuh berantai yang mengincar wanita, khususnya PSS.
Masyarakat Austria semakin terteror saat empat PSK di Kota Wina hilang tanpa sebab dalam kurun waktu satu bulan. Tubuh korban ditemukan pada tanggal 20 Mei 1992 dengan kondisi yang sama, bekas dicekik dan pelecehan seksual.
ADVERTISEMENT
Unterwerger akhirnya berhasil diidentifikasi setelah tindak kejahatannya berhasil dibongkar oleh mantan detektif yang pernah mengelola kasus kriminalnya dua puluh tahun yang lalu. Detektif tersebut bernama August Schenner. Schenner mengingat bahwa 20 tahun lalu, ia menyelesaikan sebuah kasus dengan motif dan aksi kejahatan yang persis, terutama terkait korban-korban PSK yang berjatuhan.
Schenner berhasil mewawancarai seorang pelacur bernama Barbara Schoolz. Barbara mengakui bahwa ia pernah membantu Unterweger untuk menculik salah satu PSK bernama Margaret Schaefer. Schaefer disiksa, diperkosa, dan dipukul hingga tewas dengan menggunakan pipa baja.
Saat polisi akan menangkapnya, Unterweger telah kabur dari Austria dan melakukan pelarian di beberapa negara di Swiss, Prancis, Kanada hingga Amerika Serikat. Unterweger berhasil ditangkap setelah kartu kreditnya berhasil dilacak oleh interpol. Ia ditangkap di Los Angeles. Pemerintah Austria pun mengajukan ekstradisi dan mengirim Unterweger menuju Wina.
ADVERTISEMENT
Saat dipersidangan, Unterweger mengakui kejahatan tersebut dan mengungkapkan bahwa ketika ia memukul korban, ia merasa sedang membalas dendam atas perlakuan ibunya. Sebagai seorang PSK, ibu Unterweger sama sekali tidak memberikan kasih sayang seperti layaknya seorang ibu pada umumnya. Hal tersebut dijadikan alasan bagi Unterweger untuk terus membunuh banyak PSK.
Hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Unterweger dengan pengamanan maksimal. Anehnya, respon hukuman tersebut diperlihatkan Unterweger dengan cara tertawa terbahak-bahak. Pada tanggal 29 Juni 1994, Unterweger ditemukan gantung diri di dalam sel tahanan menggunakan kain celana olahraganya yang melingkar di lehernya.
Sumber: http://murderpedia.org/male.U/u/unterweger-jack.htm