Konten dari Pengguna

John Muhammad, Aktor Utama Pembantaian 'Maryland Sniper'

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
7 Agustus 2020 13:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: dok. biography.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dok. biography.com
ADVERTISEMENT
John Allen Muhammad adalah seorang terpidana pembunuh dari Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat. John bersama dengan rekan sekaligus asistennya Lee Boyd Malvo (17), yang berasal dari Kingston, Jamaika, melakukan serangan penembak jitu (sniper) pada bulan Oktober 2002, menewaskan 10 orang. John dan Malvo ditangkap sehubungan dengan serangan pada 24 Oktober 2002, mengikuti petunjuk dari warga yang melihat aksinya.
ADVERTISEMENT
Lahir dengan nama John Allen Williams, John bergabung ke dalam Nation of Islam pada tahun 1987 dan kemudian mengubah nama belakangnya menjadi Muhammad. Ia juga pernah membantu keamanan dalam kegiatan "Million Man March", pertemuan terbesar komunitas Afrika-Amerika di Washington DC. Pemimpin Nation of Islam, Louis Farrakhan secara terbuka menyatakan bahwa organisasinya menjauhkan diri dari berbagai kejahatan yang telah dilakukan John.
Foto: murderpedia.org
John pernah kabut bersama anak-anaknya ke Antigua pada tahun 1999 akibat penipuan kartu kredit. Pada saat itu, ia bertemu dengan Malvo, seorang imigran ilegal Jamaika, yang nantinya menjadi rekan John saat melakukan pembunuhan. John juga dikenal sebagai pengagum Osama Bin Laden dan menyetujui serangan 11 September. John dua kali bercerai. Mantan istri keduanya, Mildred Muhammad melaporkan John akibat KDRT. Selain itu, John juga ditangkap dengan tuduhan kepemilikan senjata ilegal. Akibat pelaporan tersebut, John gagal mendapatkan hak asuh ketiga anaknya dan membuatnya dendam. Dendam tersebut menjadi klaim motif pembunuhan John nantinya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada tahun 1978, John pernah mendaftar menjadi tentara Angkatan Darat AS dan bertugas di Baton Rouge, Louisiana. Pengalamannya sebagai tentara yaitu kemampuan menggunakan senapan standar perang seperi M16, keahlian menembak sniper, dan berhasil mendapatkan sertifikat keahlian menembak mahir. Ia juga pernah bertugas di Perang Teluk. Pada tahun 1994, ia diberhentikan secara hormat dari AD dengan pangkat sersan.
Foto: dok. baltimore sun.org
Polisi mengikuti petunjuk di mana John atau Malvo meninggalkan catatan di salah satu penembakan untuk memberi tahu polisi untuk menyelidiki pembunuhan perampokan toko minuman keras yang terjadi di Montgomery, Alabama. Penyelidik yang menanggapi TKP menemukan salah satu tersangka telah menjatuhkan majalah dengan sidik jarinya di atasnya. Barang ini kemudian diidentifikasi sebagai milik Malvo. Sedangkan polisi mengidentifikasi John setelah ia terdeteksi telah membeli sebuah mobil polisi bekas di New Jersey pada tanggal 11 September 2003. Polisi langsung membuat publikasi besar besaran. John tertangkap saat sedang istirahat di Myersville, Maryland.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan rifle dan snipernya, John bersama Malvo membunuh beberapa korban. Pada tanggal 9 Oktober 2002, mereka membunuh Dean Mayers (53). Mayers tewas akibat kepalanya ditembak di sebuah pompa bensin Prince William County. Selain itu, John Malvo juga membunuh 10 orang selama 22 hari menggunakan snipernya. Peristiwa tersebut bernama DC Sniper atau Beltway Sniper, adalah serangkaian penembakan terkoordinasi yang terjadi di Washington, dan Maryland. Pembantaian tersebut juga disertai dengan perampokan.
Foto: dok. alchetron.com
Ketakutan dengan cepat menyebar ke seluruh wilayah saat berita tentang penembakan menyebar. Pada pertemuan konferensi pers, Kepala Polisi Montgomery County, MD, Charles Moose, memberi tahu para orang tua bahwa sekolah berada dalam peringatan kode biru; menjaga anak-anak tetap di dalam ruangan dan untuk sementara waktu. Banyak orang tua pergi menjemput anak-anak mereka di sekolah lebih awal, tidak mengizinkan mereka naik bus sekolah atau berjalan kaki pulang.
ADVERTISEMENT
Pada September 2003, John dijatuhi hukuman mati. Sedangkan pada bulan Oktober, r Malvo dijatuhi hukuman enam hukuman seumur hidup berturut-turut tanpa pembebasan bersyarat. Pada November 2009, John dihukum mati dengan suntikan mematikan.
Sumber: http://murderpedia.org/male.M/m1/muhammad-john-allen.htm