Konten dari Pengguna

Kisah Dean Corll, Si 'Candy Man' Pembunuh Remaja Laki-laki

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
23 Juni 2020 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: allthatinteresting
zoom-in-whitePerbesar
Foto: allthatinteresting
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian mendengar nama Dean Corll? Ia adalah seorang pembunuh berantai asal Texas, AS, yang telah membunuh sekitar 28 orang remaja laki-laki. Dalam melancarkan aksi kejinya, Dean dibantu oleh 2 orang kaki tangannya yang bernama David Owen Brooks dan Elmer Wayne Henley.
ADVERTISEMENT
Siapa sebenarnya sosok Dean Corll?
Foto: allthatinteresting
Dean Arnold Corll lahir pada 24 Desember 1939, di Fort Wayne, Indiana, AS. Dean berasal dari keluarga yang kurang harmonis dimana ayah dan ibunya sering kali bertengkar. Dean Corll sendiri adalah anak yang pemalu dan jarang bersosialisasi dengan anak-anak lain, tetapi pada saat yang sama ia juga sering menunjukkan kepeduliannya terhadap orang lain. Pada tahun 1963 keluarganya membuka sebuah pabrik permen yang diberi nama Corll Candy Company. Pada tahun yang sama, salah satu karyawan yang merupakan seorang remaja laki-laki mengeluh kepada ibu Dean bahwa Dean telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Namun, remaja itu kemudian malah dipecat.
Pada 10 Agustus 1964, Dean bergabung dengan angkatan darat Amerika dan ditugaskan ke Fort Polk, Louisiana, untuk pelatihan dasar. Dia kemudian ditugaskan ke Fort Benning, Georgia sebelum dikirim ke Fort Hood, Texas. Selama masa dinasnya, Dean menyadari bahwa dirinya ternyata adalah seorang homoseksual. Pada tahun 1965, Corll Candy Company pindah tempat ke 22nd Street yang berada tepat di seberang jalan didekat Helms Elementary School. Dean dikenal sering memberikan permen gratis kepada anak-anak dan remaja setempat, khususnya remaja pria. Karena sikapnya itu, ia mendapat julukan The Candy Man.
ADVERTISEMENT
Foto: allthatinteresting
Dibalik kebaikannya membagikan permen grartis, siapa sangka bahwa tersimpan sosok pembunuh keji didalam diri Dean. Pada tahun 1970 hingga 1973, Dean diketahui telah membunuh sekitar 28 remaja laki-laki yang berusia 13-20 tahun. Dalam melancarkan aksinya, ia dibantu oleh 2 orang kaki tangannya yang bernama David Owen Brooks dan Elmer Wayne Henley. Kejahatan mereka baru terungkap setelah sebuah kejadian naas yang terjadi pada tahun 1973 merenggut nyawa Dean.
Pada tanggal 7 Agustus 1973, Elmer dan David membawa seorang teman wanitanya bernama Rhonda ke rumah Dean. Dean yang marah karena mereka membawa seorang wanita akhirnya tidak terima dan meracuni mereka bertiga hingga tidak sadar. Dean lalu mengikat ketiganya dan mengancam akan memperkosa dan membunuh mereka. Elmer yang berhasil meyakinkan Dean bahwa ia akan membantunya menyiksa dan membunuh David dan Rhonda, akhirnya dilepaskan. Namun, siapa sangka bahwa hari itu akan menjadi akhir hayat dari Dean. Elmer menembak Dean berkali-kali hingga tewas dan berhasil menyelamatkan nyawa David dan Rhonda.
David Brooks dan Elmer Henley. Foto: Dok. medium
Mereka lalu melaporkan kejadian itu ke polisi setempat. Saat diamankan, David dan Elmer akhirnya membuka suara dan membongkar semua perbuatan Dean dan mereka berdua selama ini. Elmer dan David akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dalam waktu satu minggu, polisi akhirnya berhasil menemukan 17 jenazah korban yang disimpan di gudang perahu yang telah disewa Dean. 6 jenazah lainnya ditemukan di Semenanjung Bolivar, sementara 4 jenazah lain terkubur di kawasan Danau Sam Rayburn.
ADVERTISEMENT
Sumber :
https://allthatsinteresting.com/dean-corll-candy-man-killer