Kisah Duo Pembunuh Sadis, Leonardo Lake dan Charles ng

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
8 Mei 2020 16:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kisah pembunuh berantai yang sadis pastinya sering membuat bulu kuduk kita berdiri. Tapi bagaimana jadinya jika pembunuh berantai itu tidak hanya satu tapi 2 orang? Ya, hal ini merupakan kejadian nyata.
ADVERTISEMENT
Leonard Thomas Lake atau yang biasa disebut Leonardo Lake, adalah seorang pembunuh berantai asal Amerika yang sering menyiksa para korban sebelum membunuhnya. Pria yang lahir tahun 1945 itu melakukan aksinya keji nya tersebut bersama seorang rekannya bernama Charles Ng. Aksi keji mereka sempat tidak terdeteksi selama dua tahun, sebelum akhirnya mereka berhasil diamankan.
Pertemuan Lake dan Charles
Lake merupakan seorang pria yang menderita gangguan mental karena perang dan didiagnosis memiliki gejala skizofrenia atau penyakit yang membuatnya menjadi sering berhalusinasi.
Sebelum melakukan pembunuhan, Lake dikabarkan juga pernah melakukan perbuatan-perbuatan tidak wajar seperti mengambil foto saudara perempuannya tanpa busana dan memutilasi hewan. Ia bekerja sebagai pegawai toko hingga akhirnya menikah pada 1975 dengan seorang gadis di San Jose, dan bercerai setahun kemudian.
Foto: Dok. ortoncrimes
Suatu hari hasrat membunuhnya pun muncul, Ia mengundang anak laki-lakinya bersama seorang temannya ke kabih hutan miliknya. Lake membunuh keduanya dan menyimpan mayat mereka di kabinnya tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat akan mencari korban baru, Lake malah bertemu dengan kaki tangan Charles ng, seorang lelaki turunan Tionghoa yang ternyata memiliki hasrat membunuh yang sama sepertinya. Dari situlah, keduanya menjadi akrab dan memutuskan untuk tinggal bersama di sebuah pondok.
Penyekapan dan Pembunuhan Sadis
Dari tahun 1983 sampai 1985, mereka dikabarkan telah menculik, menyiksa, memperkosa, dan membunuh sebanyak hampir 25 orang. Lake dan Charles biasanya menjadikan korban perempuan mereka sebagai budak seks dan menyekap mereka di dalam ruangan sempit tanpa apa pun kecuali ember dan kertas toilet.
Foto: wikimedia commons
Setelah memperkosa korban, Lake dan Charles akan membunuh mereka, memutilasinya, dan melarutkan bagian tubuh mereka dengan cairan asam sampai hancur. Sementara korban yang lain dipaksa menonton pasangan mereka sendiri diperkosa sebelum akhirnya ikut dibunuh juga.
ADVERTISEMENT
Penangkapan Lake dan Charles
Pada Juni 1985, Charles tertangkap basah telah mencuri sebuah alat dari toko hardware. Lake pun datang ke tempat kejadian untuk membela Charles dan membayar barang yang dicurinya, tetapi polisi malah menjadi semakin curiga pada keduanya. Sampai akhirnya polisi menemukan beberapa buah senjata api di mobil Lake yang membuat mereka berdua kemudian ditangkap.
Setelah menyelidik lebih lanjut, Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan keji yang telah dilakukan oleh keduanya. Puluhan mayat manusia dengan kondisi mengenaskan ditemukan di pondok tempat mereka berdua tinggal.
Charles ng. Foto: Dok.latimes
Keduanya dijatuhkan hukuman mati. Tetapi Lake ditemukan tewas bunuh diri di dalam selnya sebelum menjalankan hukuman tersebut. Sementara Charles kabarnya masih mendekam dipenjara San Quentin,California karena pemerintah setempat telah menghentikan hukuman mati sejak tahun 2006.
ADVERTISEMENT
Sumber :
https://allthatsinteresting.com/leonard-lake
https://allthatsinteresting.com/charles-ng