Konten dari Pengguna

Kisah Giulia Tofana, Wanita Penjual Racun Pembunuh Suami

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
8 Juni 2020 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: HistoryCollection
zoom-in-whitePerbesar
Foto: HistoryCollection
ADVERTISEMENT
Pernah dengar tentang Giulia Tofana? Ya, wanita ini disebut-sebut sebagai salah satu sosok wanita paling mematikan pada abad ke-17 karena telah membantu ratusan orang wanita untuk membunuh suaminya. Ia menjual sebuah ramuan beracun bernama Aqua Tofana yang bisa membunuh para suami dengan cepat. Selama perjalanan hidupnya, Giulia telah membunuh sekitar 600 orang pria dengan ramuannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Kisahnya?
Namanya Giulia Tofana, Ia adalah seorang wanita Italia yang lahir pada tahun 1620 di Palermo. Ia tinggal bersama seorang anak perempuan dan beberapa orang pembantunya dan membuka sebuah bisnis kosmetik untuk wanita. Selama era Renaisans di Italia, pernikahan telah diatur oleh hukum dan tidak memungkinkan adanya perceraian. Sementara itu, banyak wanita yang merasa tidak bahagia dengan pernikahan mereka.
Wanita sering kali dipaksa untuk menikah oleh keluarganya tanpa bisa memilih pasangan yang disukainya. Setelah menikah, suami akan memegang kendali penuh atas istri, dan membuat mereka merasa tidak berdaya. Bahkan banyak suami yang tega melakukan kekerasan fisik dan penyiksaan pada istrinya. Tidak heran, banyak istri yang ingin menyingkirkan suaminya saat itu.
Foto: Dok, Alchetron
Hal itu membuat Giulia geram dan berniat untuk membantu para istri yang tidak bahagia dengan pernikahan mereka. Akhirnya, Giulia memutuskan untuk membuat sebuah ramuan beracun dari campuran arsenik, timah, dan bunga Belladonna. Ia menamai ramuan itu dengan Aqua Tofana. Aqua Tofana tidak memiliki rasa, aroma, dan ditaruh didalam botol kecil. Giulia pun kemudian menjual ramuan racun itu kepada para istri yang ingin membunuh suaminya sebagai sebuah solusi jitu. Para istri yang membeli ramuan tersebut biasanya akan meletakan Aqua Tofana di meja rias mereka bersama dengan parfum dan alat kosmetik lainnya agar tidak menimbulkan kecurigaan. Ramuan racun itu bisa membunuh para suami dalam hitungan waktu yang singkat hanya dengan 4 tetes.
ADVERTISEMENT
Perbuatan Giulia itu akhirnya baru bisa terungkap setelah pada sekitar tahun 1650 seorang pembeli ramuan Aqua Tofana membatalkan niatnya untuk membunuh sang suami. Pada saat itu, seorang wanita yang membeli Aqua Tofana dan sudah bersiap membunuh suaminya dengan mencampurkan ramuan tersebut kedalam sup tiba-tiba saja membatalkan niatnya.
Wanita itu meminta suaminya untuk tidak memakan sup tersebut, hal ini kemudian menimbulkan kecurigaan sang suaminya dan memaksanya untuk berterus terang. Hal inipun membuat desas-desus tentang ramuan Aqua Tofana menyebar luas, dan menyebabkan para suami menjadi curiga dengan istri mereka. Sampai akhirnya seorang wanita mengaku telah membeli ramuan racun itu dari Giulia yang menyebabkan ia menjadi buronan untuk ditangkap.
Foto: Pinterest/MaryViletta
Giulia yang mengetahui kabar itu langsung melarikan diri dan meminta perlindungan dari sebuah gereja. Hal itupun sempat dikabulkan pihak gereja sebelum akhirnya warga mengamuk dan menyerbu Gereja itu, mereka meminta untuk mengeluarkan paksa Giulia. Akhirnya Giulia di tangkap dan dipaksa untuk mengakui perbuatannya.
ADVERTISEMENT
Menurut pengakuannya, Giulia telah membunuh kurang lebih 600 orang pria dengan ramuan Aqua Tofana nya itu dari tahun 1633-1651. Pada tahun 1659, Giulia bersama sang putri dan 3 orang pembantunya akhirnya dieksekusi mati di Campo de 'Fiori, Roma. Beberapa wanita yang membeli ramuan racunnya juga ikut ditangkap dan dihukum.
Sumber: https://allthatsinteresting.com/giulia-tofana