Kisah Orang Tua yang Tega Membunuh Putrinya dan Para PSK

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
25 Februari 2021 19:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
William Suff, foto: dok. Murderpedia
zoom-in-whitePerbesar
William Suff, foto: dok. Murderpedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Danau Elsinore, California, pada 1986 dikenal sebagai tempat pembunuh berantai "The Riverside Prostitute Killers". Dalam kasus ini, aparat mengkonfirmasi bahwa pelaku setidaknya telah membunuh 12 korban.
ADVERTISEMENT
Identitas pelaku sebenarnya adalah William Suff, merupakan seorang pegawai pemerintah di wilayah Riverside County, California. Pelaku diketahui berusia 41 tahun, dan memiliki banyak masalah di dalam hidupnya.
Laporan Murderpedia menyebut, kejahatan awal dilakuan Suff pada 1974. Pada saat itu pemerintah wilayah Texas menghukum Suff dan istrinya, karena memukuli putrinya yang baru berusia 2 bulan hingga tewas. Akibatnya Suff dan istrinya mendapat hukuman penjara 70 tahun di penjara Texas.
Namun pelaku kemudian mendapat bebas bersyarat dan hanya menjalani hukuman 10 tahun penjara.
Momen William Suff saat menjalani sidang, foto: dok. Murderpedia
Sebagai pembunuh berkedok manis, Suff juga dikenal masyarakat sebagai penulis, ramah, dan senang membantu orang. Namun, masyarakat setempat tak mengetahui bahwa Suff pada saat itu sudah membunuh banyak korban PSK dan membuang di danau, hingga perkebunan untuk menutupi jejak kejahatannya.
ADVERTISEMENT
Saat banyak mayat misterius ditemukan, aparat menduga bahwa pelaku besar kemungkinan punya korban lain. Dari jasad yang ditemukan, tim forensik menemukan bahwa dari semua korban mereka mengalami luka tikam, pemerkosaan, luka cekikan, dan kadang beberapa bagian anggota tubuh dimutilasi. Tak hanya itu, semua korban kebanyakan memiliki identitas yang bertempat tinggal di Riverside.
Sebelum terciduk aparat, pelaku bekerja sebagai pegawai saham daerah. Bahkan Suff disukai banyak orang lantaran berwatak lembut. Uniknya setiap ada kasus penemuan mayat, ia terkadang berupaya menyamar sebagai polisi guna mendapat informasi.
Salah satu buku yang menceritakan tindaka kejahatan William Suff, foto: dok. Murderpedia
Laporan aparat juga menyebutkan bahwa modus Suff adalah perampokan. Hal itu dibuktikan dengan hasil penggeladahan dan menemukan banyak barang pribadi pelaku.
Sialnya saat semua barang bukti yang terkumpul merujuk kepadanya, Suff hanya bisa diam saat dibekuk aparat pada 9 Januari 1992. Pengadilan setempat kemudian menghukum pelaku dengan hukuman mati, yakin dengan cara suntik mati di penjara negara bagian San Quentin, California, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
sumber: https://murderpedia.org/male.S/s/suff-william.htm