Kisah si Ahli Buron yang Dieksekusi Mati

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
17 November 2020 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Si ahli buron Ronnie Lee Gardener, foto: dok. Murderpedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Si ahli buron Ronnie Lee Gardener, foto: dok. Murderpedia.org
ADVERTISEMENT
Ronnie Lee Gardener ialah seorang tahanan yang lihai melarikan diri selama ia menjalani masa hukumannya. Ronnie pun pertama kali masuk sel tahanan pada tahun 1980 atas tuduhan perampokan.
ADVERTISEMENT
Berdasar catatan kriminal, Ronnie setidaknya sudah dua kali keluar masuk penjara. Tepat setahun ia masuk karena tindak perampokan, ia dikabarkan menjadi buronan pada 1981. Ronni cerdik dalam hal mengelabui dan membuat onar.
Dua minggu setelahnya, Ronni yang merasa bebas berniat untuk mengunjungi kekasih yang sudah lama ia tinggal. Namun setelah ia sampai, Ronnie justru melihat yang tak diharapkan. Ia kedapatan kekasih yang dirindukan sedang tidur dengan pria lain.
Geram dengan situasi tersebut, Ronnie kemudian mengeluarkan senjata dari sakunya dan dengan cepat menembak pria tersebut. Perdebatan pun tak terelakkan, yang mengakibatkan Ronni harus mendekam lagi di balik jeruji besi. Walau selamat, pria yang berselingkuh dengan kekasihnya tersebut mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit terdekat.
ADVERTISEMENT
Di tahun 1984 ia pun kembali berulah. Ronnie dikabarkan dibawa ke rumah sakit lantaran telah bertengkar dengan penjaga sipir. Dibalik luka yang ia terima, rupanya Ronnie sengaja untuk bisa masuk ke rumah sakit dengan modal handgun yang ia curi. Minimnya penjagaan di rumah sakit, membuat Ronnie leluasa untuk merencanakan pelariannya lagi. Terbukti, Ronnie setelah dirawat intensif ia kembali lolos dan buron kembali.
Ronnie Lee Gardener ketika diamankan petugas, foto: dok. Murderpedia.org
Hanya jeda tiga bulan, Ronnie kembali menjatuhkan korban. Kali ini ia berhasil menembak Melvyn John Otterstrom seorang pengurus bar di Cheers Tavern di Salt Lake City. Ia pun tertangkap, namun dengan tuduhan lebih berat, yakni pembunuhan tingkat dua.
Tepat pada 2 April 1985, Ronnie mendapat jaminan $1,5 juta dolar. Ia diantar dari penjara negara bagian Utah ke Balai Kehakiman Metropolitan di Salt Lake City, atas pembunuhan Melvyn Otterstrom.
ADVERTISEMENT
Mati tertembak saat menyandera tawanan
Siapa sangka di pengadilan Utah merupakan upaya terakhir Ronnie untuk hidup. Di dalam pengadilan Ronnie berupaya kabur kembali dengan melakukan perlawanan.
Kali ini ia melakukan kerja sama dengan Carma Jolley Hainsworth. Di mana Jolley telah menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan Ronnie untuk kabur, tak terkecuali handgun yang disebunyikannya. Saat berjalan di lorong pengadilan, Jolley diam-diam memberikan handgun kepada Ronnie.
Dengan sedikit kesempatan, Ronnie yang telah memegang senjata seketika menodong ke arah petugas. Tak terima dengan kondisi tersebut, petugas pun menodong balik. Alhasil baku tembak pun tak terhindar, dan kali ini Ronnie berhasil melumpuhkan petugas tersebut.
Foto tahanan Ronnie Lee Gardener, foto: dok. Murderpedia.org
Sesaat setelah melumpuhkan petugas, Ronnie berlari memasuki ruang arsip untuk mencari seorang sandera. Namun apa yang ia dapat justru perlawanan dari pengacara Michael Burdell di ruang arsip tersebut. Kesal dengan perlawanan Michael, Ronnie pun berhasil menembak mati Michael yang saat itu sedang bersembunyi dibalik pintu.
ADVERTISEMENT
Berdasar laporan kepolisian, dalam insiden dramatis tersebut Ronni setidaknya telah menembak 3 korban dan mencederai 2 sandera. Selama upaya pelariannya, Ronnie pun harus ditembak mati di luar gedung pengadilan. Di mana, di luar pengadilan terdapat lusinan polisi yang siap menembak Ronnie si ahli buron.
Sumber: https://murderpedia.org/male.G/g1/gardner-ronnie-lee.htm