Konten dari Pengguna

Legenda Hantu Thailand "Mae Nak"

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
10 Mei 2018 14:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Legenda Hantu Thailand "Mae Nak"
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mae Nak atau Nak Phra Khanong, adalah hantu wanita asal Thailand yang sangat di kenal cerita mitosnya oleh masyarakat Thailand. Perah gak sih kalian terbayang memiliki istri hantu? Pasti tidak ada yang mau kan, karena dalam hukum Islam pula di katakan tidak boleh menikah dengan bangsa jin.
ADVERTISEMENT
Tapi dalam legenda hantu Thailand Mae Nak ini berbeda, bermula ketika masa pemerintahan Raja Mongkut. Ada seorang wanita bernama Nak, yang menikah dengan laki – laki militer bernama Mak. Lalu mereka tinggal di daerah Phra Kanong Bangkok, yang dekat dengan kuil Wat Mahabut. Setelah menikah Mak harus meninggalkan istrinya untuk tugas militer. Saat itu Nak sedang mengandung dan meninggal pada saat menanti suaminya yang sedang bertugas militer. Warga sekitar cemas dikarnakan menurut kepercayaan mereka jika sorang wanita meninggal pada saat hamil maka arwahnya tidak akan tenang dan dapat mengganggu warga sekitar. Arwah tersebut di kenal dengan sebutan Phi Tai Hong Thong Klom
Kabar meninggalnya Nak tidak di ketahui oleh suami, sampai akhirnya sang suami pulang ke rumah dan menemui istri dan anaknya dalam keadaan baik – baik saja, dan mereka menjalani kehidupan secara normal, padahal para tetangga sudah memperingati bahwa sang istri Nak sudah meninggal. Hari demi hari di lewati, Mak merasa ada yang aneh dan mulai curiga dengan istrinya Nak. Hingga pada akhirnya Mak menyadari bahwa ia tinggal selama ini bersama dengan hantu.
ADVERTISEMENT
Mak pun langsung bergegas kabur dan bersembunyi di dalam kuil, dimana di yakininya tidak ada hantu mana pun yang berani masuk ke dalam kuil tersebut.
Hingga pada akhirnya hantu Nak bergentayangan dan menakuti warga sekitar tempat tinggalnya. Berkat seorang biksu, arwah penasaran Nak dimasukkan kedalam sebuah kendi lalu di buang ke sungai hingga arwah tersebut tidak menghantui masyarakat di sekitarnya lagi.