Konten dari Pengguna

Legenda "Mak Lampir"

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
7 Mei 2018 18:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Legenda "Mak Lampir"
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
(Foto: tanahnusantara.com)
Kisah mak lampir berawal dari seorang gadis cantik yang cintanya di tolak. Mak Lampir tentu sudah tidak asing lagi kan, dengan nama ini, yaitu hantu yang sempat melegenda pada jaman kolosal hantu yang tinggal di kawasan pegunungan ini yang memiliki tawa yang khas dan juga menyeramkan. Saking boomingnya mengenai hantu ini sapai di angkat ke layar TV, berikut kisah tentang asal usul Mak Lampir.
ADVERTISEMENT
Legenda Mak Lampir konon berasal dari gunung Sumatra namum di adaptasi di tanah jawa adanya gunung merapi. Mak Lampir berasal dari kaki gunung Merapi di Sumatra Barat, dan legenda ini erat kaitannya dengan 7 manusia harimau. Dikisahkan ada seorang putri cantik jelita berasal dari kerajaan Champa, dan ia jatuh cinta pada seorang pimpinan dari pasukan harimau, yaitu Datuk Panglima Kumbang.
Tapi sayangnya hubungan mereka tidak di restui oleh orang tua si Datuk, sehingga putri ini pergi ke hutan dan berguru kepada seorang petapa. Dan dari situlah sang putri memiliki kekuatan yang sakti dan dapat berubah wujud dari gadis cantik menjadi wanita tua berambut putih. Hingga pada suatu hari sang Datuk dan sang Putri di pertemukan, namun naas pada sebuah pertempuran sang Datuk meninggal dan membuat sang putri sedih. Hingga akhirnya sang putri menggunakan kekuatannya untuk menghidupkan lagi sang Datuk, namun ia lupa akan konsekuensi kekuatan yang ia gunakan maka ia akan berubah menjadi sosok tua keriput dan beramput putih yang selama ini kita kenal Mak Lampir. Sang Datuk tersadar dalam kematiannya melihat sosok tua itu sang Datuk malah tidak mengenali sang putri dan menuduh ia sebagai setan peneror warga yang biasa di sebut Mak Lampir.
ADVERTISEMENT
Sang putri merasa sakit hati dan pada saat itulah, perang gaib antara warga dengan Mak Lampir terus terjadi. Seperti itu lah penggalan cerita yang merupakan salah satu versi dari legenda Mak Lampir yang cukup terkenal.
Dapat di tarik kesimpulan, cinta sejati memang patut di perjuangkan tetapi tidak usah bersedih dan berkecewa hati apalagi sampai menaruh dendam bila pada akhirnya tidak dapat memiliki. Karna itu semua hanya dapat mengotori hati saja. Untuk percaya atau tidaknya pada cerita ini, itu semua kempali kepada pribadi masing – masing. jangan lupa untuk rajin beri ibadah dan ber do’a agar kita semua tetap di lindungi oleh sang pencipta.