Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Louise Vermilyea, 'Black Widow' Pemburu Nyawa Beberapa Mantan Suaminya
3 Agustus 2020 18:29 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
![Foto: dok. wikipedia.org](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1596453961/Sketch_by_Marguerite_Martyn_of_accused_killer_Louise_Vermilya_2C_1911_zdl0fi.jpg)
Louise Vermilya adalah pembunuh berantai yang membunuh mayoritas keluarga dekatnya. Ia terbukti atas pembunuhan terhadap dua mantan suami, lima saudara dekat, dan dua pacarnya pada tahun 1893 hingga 1911. Motif pembunuhan sering kali mengarah pada upayanya untuk mengumpulkan harta warisan dan uang polis asuransi korban-korbannya.
ADVERTISEMENT
Louise lahir di Cook County, Illinois dari orang tua Wilhelmina dan on Woolf imigran Prusia. Ia adalah anak perempuan tertua dari lima anak perempuan dan anak ketiga tertua.Ia menikah dengan Fred Brinkamp pada berusia 24 tahun pada tanggal 2 April 1885 di usia 16 tahun. Kemudian, ia pindah ke Desa Barrington di kota Lake County, Illinois Utara.
Rentetan pembunuhan dimulai pada tahun 1893, ketika Louise merenggut nyawa suami pertamanya, Fred. Akan tetapi dokter memutuskan kematian Fred karena serangan jantung. Klaim tersebut juga didukung karena usia Fred yang telah tua. Akibat kematian Fred, Louise mendapatkan uang warisan senilai $5.000 dari polis asuransi jiwa. Fred meninggalkan enam anak, dua di antaranya kan bernasib sama seperti ayahnya. Anaknya yang tewas yaitu bernama Cora Brinkamp (8) dan Florence Brinkamp (3,5).
ADVERTISEMENT
Mental pembunuh Louise telah terlihat semenjak pengurus mayat di Rumah Sakit, E.N Block menyatakan bahwa Louise sering bekerja bersamanya saat mengurus mayat. Meskipun tidak digaji, Louse selalu bersemangat untuk bekerja di kamar mayat. Ia selalu tertarik mengurus mayat dan membuat Block aneh atas perilaku Louise tersebut.
Pada tahun 1906, ia pindah ke Chicago bersama anak tirinya, Lillian Brinkamp (26). Beberapa bulan kemudian Lillian tewas dengan penyebab sementara yaitu "nefritis akut". Karena tingginya jumlah kematian dalam keluarga Brinkamp, mereka dianggap dikutuk.
Louise menikah lagi dengan seorang pria bernama Charles Vermilya (59). Akan tetapi tiga tahun berselang, Charles tewas akibat penyakit mendadak. Ia meninggalkan Louise $1.000. Selain itu, anak tirinya yang bernama Harry Vermilya juga ditemukan tewas tak lama setelah bertengkar dengan Louise atas penjualan tanah di Crystal Lake, Illinois.
ADVERTISEMENT
Tahun berikutnya, Louise mewarisi $1.200 setelah kematian putranya yang berusia 23 tahun dari pernikahan pertamanya, Frank Brinkamp. Frank telah menikah dengan seorang janda dan menceraikannya, ia menerima $1.2000 dari proses perceraian. Di ranjang kematiannya, ia menyuarakan kecurigaan yang melibatkan ibu tirinya kepada tunangannya, Elizabeth Nolan, yang menyatakan bahwa ia "melakukan apa yang ayahnya lakukan."
Louise juga meracuni pacar barunya, Jason Rupert, seorang pemadam kebakaran. Ia jatuh sakit setelah menikmati hidangan Louise. Selanjutnya sebulan berselang, ia menikah dengan Richard Smith, seorang kondektur kereta api. Dua hari setelah pernikahannya, Smith tewas setelah mengalami keracunan akibat makanan buatan Louise yang ia santap. Kematiannya diklaim akibat gangguan lampung. Smith yang saat itu juga masih menikah dengan istri tuanya meyakini bahwa Louise telah meracuninya.
ADVERTISEMENT
Kasus pembunuhan yang dilakukan Louise akhirnya mulai terungkap setelah ia ketahuan meracuni kekasih barunya, Arthur Bissonette. Pada bulan Oktober 1911, Louise mengundang Arthur dan ayahnya untuk makan malam bersama di rumah Louise. Ayah Arthur yang selamat dari pembunuhan tersebut melihat Louise menaburkan bubuk seperti lada putih di makanannya. Arthur yang tewas karena keracunan akhirnya diotopsi oleh forensik kepolisian Chicago. Hasilnya, polisi menemukan kandungan arsenik dalam tubuh korban. Beberapa hari berselang, Louise segera dibekuk.
Pembunuhan terhadap Arthur dilakukan agar Louise bisa mendapatkan harta warisan dari surat wasiat yang ia buat. Akan tetapi dalam surat tersebut, Arthur menunjuk tunangannya yang tinggal di Kankakee, Lydia Rivard sebagai penerima harta warisannya. Selain itu, Louise juga mengincar polis asuransi yang dimiliki oleh Arthur.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 4 November 1911, Louise dilarikan ke rumah sakit akibat memakan bubuk arsenik. Semenjak tanggal 28 Oktober 1911, ia telah menjadi tahanan rumah dan mengalami stress sehingga mencoba mengakhiri hidupnya. Pada tanggal 9 Desember, ia melanda kelumpuhan total permanen. Saat menjalani persidangan ia akhirnya tewas akibat penyakitnya pada tahun 1913.
Sumber: http://murderpedia.org/female.V/v/vermilyea-louise.htm